Fimela.com, Jakarta Kampanye #MeToo tengah hangat diperbincangkan di Korea Selatan. Satu persatu kasus pelecehan seksual artis Korea pun mulai terungkap. Baru-baru ini, seorang ibu bernama Jang menceritakan kisah pilunya kehilangan dua anak.
Dalam program MBC Morning Power Station, Jang menceritakan, jika anak pertamanya yang merupakan seorang mahasiswi cerdas harus merenggang nyawa, setelah terjun sebagai selebriti. Kala itu, sang putri sulung ditawari oleh adiknya untuk jadi aktris pembantu dalam sebuah proyek.
Dikisahkan Jang, putri sulungnya menjadi korban pelecehan seksual sebanyak 16 kali dari empat sutradara yang menggarap projectnya. Pasca menjadi korban pelecehan seksual artis Korea, anaknya menjadi tertutup dan cenderung pendiam, hingga cuti dari sekolah.
What's On Fimela
powered by
Tak terima anaknya diperlakukan demikian, Jang pun memutuskan untuk melaporkan kasus pelecehan seksual tersebut ke pihak kepolisian. Namun yang terjadi, sang anak justru semakin tertekan karena dihadapi oleh ancaman demi ancaman oleh para pelakunya. Hal itu pula yang membuat Jang dan keluarga mencabut laporan.
Tekanan yang datang bertubi-tubi lantas membuat sang putri sulung mencari jalan pintas dengan bunuh diri. Hanya berselang sepekan, adiknya juga melakukan hal yang sama karena merasa bersalah telah mengenalkan pekerjaan tersebut pada mendiang kakaknya.
Kejadian kakak beradik ini terjadi sekitar tahun 2009 silam. Dan, menurut penuturan Jang, para pelaku saat ini masih bergelut di dunia entertainment hingga sekarang. Jang pun berharap agar para pelaku segera meminta maaf.
"Meski anak-anakku tidak bisa hidup lagi, aku ingin para tersangka meminta maaf," ungkap Jang. Terungkapnya kasus dua anak Jang ini pun membuat banyak netizen ikut berempati dan ramai-ramai memberikan dukungan agar kebenaran segera terungkap.
Sumber: Kapanlagi.com