Fimela.com, Jakarta Bukan cuma kesehtan fisik dan pengecekan detak jantng janin, tapi masih ada banyak hal lain yang juga tak kalah penting buat ibu hamil. Bumil juga harus bebas dari stres dan menjaga emosi agar tak naik turun.
Seringkali ibu hamil dilanda rasa khawatir. Level kekhawatiran tersebut cenderung tinggi dan seringkali membuat ibu menjadi stres.
Menjalani kehamilan dalam kondisi stres jika berlangsung terus menerus tentu bisa berdampak buruk. Nah, salah satu solusi untuk menurunkan level stres saat hamil adalah dengan meditasi.
Ada tiga jenis meditasi yang bisa dilakukan ibu untuk menstabilkan kondisi psikologis. Lakukan di ruangan yang tenang, mengenakan pakaian yang nyaman. Duduk bersila atau posisi tidur, tarik napas lewat hidung secara dalam dan buang napas lewat mulut secara perlahan.
Simak ketiga meditasi yang bisa ibu hamil coba berikut:
1. Meditasi napas
Meditasi ini berfungsi untuk mengatur napas agar oksigen tersalurkan secara maksimal ke seluruh organ tubuh, termasuk ke janin. Bisa membantu meringankan ketegangan otot, menurunkan denyut jantung dan membuat ibu hamil lebih mudah tertidur.
Berbaringlah dengan kaki selebar bahu, ambil napas melalui hidung secara dalam dan buang perlahan lewat mulut. Jika sedang trimester kedua, ubah posisi dengan menyamping dan menaruh bantal di kedua kaki.
What's On Fimela
powered by
2. Meditasi Berjalan
Pilih tempat untuk berjalan yang nyaman dan berkonsentrasi pada alur pernapasan. Ibu hamil memang sebaiknya banyak melakukan aktivitas berjalan kaki, terutama jelang persalinan. Akan sangat baik dilakukan sambil mengatur napas dan relaksasi. Cara ini bisa melancarkan peredaran darah ibu hamil.
3. Meditasi Visualisasi
Melibatkan visualisasi objek, seperti langit biru, laut, bunga, angin atau hal yang membuat ibu bisa merasa rileks. Meditasi ini akan merangsang ibu jadi lebih fokus pada ketenangan.
Saat meditasi, ibu membayangkan hal-hal yang menenangkan untuknya. Cara ini cukup membantu menurunkan level kecemasan.
Sumber: Liputan6.com