Fimela.com, Jakarta Apapun agama dan prosesinya, pernikahan selalu menjadi momentum yang mengharukan. Tak sedikit dari mempelai dan keluarga yang menangis saat proses suci tersebut dilaksanakan. Tak terkecuali Petra Sihombing dan Firrina Sinatrya.
Saat menjalani proses pemberkatan yang dipimpin oleh Pendeta Binsar J Pakpahan, keduanya menangis haru. Terlebih ketika mereka bertemu dengan orang tuanya dan mengucapkan terimakasih atas pengasuhan yang baik selama ini.
"Nangis pastinya. Kita berdua nangis pas bertemu orang tua, pas (ngucapin) terimakasih ke orang tua. Itu rasanya terharu. Overall berjalan sangat-sangat baik sih dan cukup simple," kata Firrina di Gereja Immanuel, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018).
Selain haru, rasa gugup juga menyergap keduanya. Petra mengatakan jika dirinya masih tak menyangka ketika sudah bergandeng berdua menuju altar untuk melakukan pemberkatan. Beruntung, sang pendeta justru santai sehingga membuat keduanya terimbas.
"Tadinya nggak. Sampai akhirnya jalan berdua masuk gereja gue kayak, oh ini beneran ya? Dari situ sih mulai (gugup). Untungnya tadi pak pendeta Binsar membawanya dengan cukup santai, akhirnya kitanya ga terlalu tegang," lanjut Petra.
Setelah melewati proses pemberkatan, Petra maupun Firrina mengaku sangat lega. Bagaimanapun mereka sudah melalui proses suci untuk mendapatkan status suami istri. "Lega banget yang pasti," tutur Firrina.
"Pemberkatan berjalan lancar, seneng banget akhirnya udah melewati itu karena menegangkan banget rasanya. Tapi senang, senang banget hari ini," tukas Petra Sihombing menggambarkan suasana hatinya.