Di Mata Frans Mohede, Ibu Amara Lingua Adalah Sosok yang Menyenangkan

Musa Ade diperbarui 25 Mar 2018, 21:00 WIB
Terbukti, lanjut Frans, banyak yang ikut mengantar ibunda Amara Lingua ke peristirahatan terakhirnya. Bahkan sejak masih remaja, Frans mengaku sangat dekat dengan mertuanya itu. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Beliau sangat dicintai keluarga dan kerabat. Lihat saja tadi kerabat dia itu anak muda semua. Saya pun dari kecil, usia remaja, sudah dekat," katanya di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Minggu (25/3/2018). (Deki Prayoga/Bintang.com)
Frans menuturkan, selama ibu mertuanya dirawat karena penyakit paru-paru yang diderita, ia dan istrinya selalu menemani. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Gangguan paru-paru. Infeksi paru-paru sih kata dokter, sempat dirawat selama delapan hari, nggak lama," kata Frans Mohede. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Frans juga mengatakan jika tak ada pesan khusus dan tak ada tanda-tanda mertuanya akan pergi untuk selama-lamanya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Kami selalu menemani, lengkap sama keluarga. Tadinya kami optimis beliau sembuh. Tapi Kondisinua memang sudah lemah. Mungkin karena dia keletihan dan kekebalan tubuhnya mulai menurun," kata Frans (Deki Prayoga/Bintang.com)
Itje Komar menghembuskan napas terakhir di usianya yang ke 64 tahun di RS Siloam, Sabtu sekira pukul 18.15 WIB. Jenazah almarhumah dikebumikan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (24/3/2018). (Deki Prayoga/Bintang.com)