Fimela.com, Jakarta Prilly Latuconsina melakoni akting sebagai Risa Saraswati, menantang dirinya pada batas maksimal. Dibandingkan dengan seri pertamanya, Danur: I Can See Ghost, kali ini Prilly merasakan kualitas cerita dan adegan yang lebih matang.
Masih diarahkan oleh sutradara Awi Suryadi, film Danur 2: Maddah mengalami peningkatan secara kualitas. Karenanya, Prilly pun mengakui bahwa beberapa adegan dalam film telah menguras energinya.
"Yang pertama kan perkenalan apakah yang dilihat itu hantu. Yang di sini dia sudah tahu yang dilihat itu hantu. Energinya beda," kata Prilly usai gala premiere film Danur 2: Maddah di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/3/2018).
Satu adegan yang paling menguras tenaganya adalah ketika ia dirasuki sosok hantu yang mengganggu keluarga pamannya. Saat itu, tubuh Prilly harus meregang kaku layaknya seorang yang kerasukan.
"Ada adegan yang susah banget sampai badan aku itu sakit-sakit. Aku syuting juga tenaga aku habis. Jadi ya jauh banget dari pertama ke kedua," kata pemeran 21 tahun tersebut.
Dalam film ini, Awi Suryadi memberikan pengalaman baru kepada penonton dengan teknik pengambilan gambar yang dilakukannya. Ditambah twist yang tak terduga, film produksi MD Pictures ini layak untuk menguras energi penonton. Film ini rencananya akan tayang serentak di bioskop pada 29 Maret 2018.
Tak hanya harus memaksa posisi tubuhnya yang demikian, namun ketika kerasukan tersebut, kekasih Maxime Bouttier harus mengeluarkan suara yang berbeda di film Danur 2: Maddah. Ditambah adegan itu memakan waktu sampai 8 jam. "Dengan suara yang harus beda, teknik akting yang belum aku lakui, aku lakui untuk adegan itu," tukas Prilly Latuconsina.