Fimela.com, Jakarta Sebagai pemeran utama, Prilly Latuconsina yang melakoni akting sebagai Risa Saraswati, menantang dirinya pada batas maksimal. Dibandingkan dengan seri pertamanya, Danur: I Can See Ghost, kali ini Prilly merasakan kualitas cerita dan adegan yang lebih matang.
Masih diarahkan oleh sutradara Awi Suryadi, film Danur 2: Maddah mengalami peningkatan secara kualitas. Karenanya, Prilly pun mengakui bahwa beberapa adegan dalam film telah menguras energinya.
"Yang pertama kan perkenalan apakah yang dilihat itu hantu. Yang di sini dia sudah tahu yang dilihat itu hantu. Energinya beda," kata Prilly usai gala premiere film Danur 2: Maddah di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/3/2018).
Film Danur 2: Maddah masih berpusat dengan cerita Risa (Prilly Latuconsina), remaja perempuan yang memiliki kemampuan indigo. Ia memiliki 5 sahabat hantu bernama Peter (Gamaharitz), William (Alexander Bain), Jhansen (Kevin Bzezovski), Hans serta Hendrik.
Kelimanya senantiasa menolong ketika Risa dihadapkan pada kesulitan. Termasuk ketika ada hantu perempuan yang meneror keluarga pamannya, Achmad (Bucek Depp), tante Tina (Sophia Latjuba) dan Angki (Shawn Adrian), sepupunya. Berikut 5 pengorbanan Prilly Latuconsian untuk eksplorasi peran di film Danur 2: Maddah.
1. Kerasukan
Satu adegan yang paling menguras tenaganya adalah ketika ia dirasuki sosok hantu yang mengganggu keluarga pamannya. Saat itu, tubuh Prilly harus meregang kaku layaknya seorang yang kerasukan.
2. Kesakitan
"Ada adegan yang susah banget sampai badan aku itu sakit-sakit. Aku syuting juga tenaga aku habis. Jadi ya jauh banget dari pertama ke kedua," kata pemeran 21 tahun tersebut.
3. Keluarkan Suara Berbeda
Tak hanya harus memaksa posisi tubuhnya yang demikian, namun ketika kerasukan tersebut, kekasih Maxime Bouttier harus mengeluarkan suara yang berbeda. Ditambah adegan itu memakan waktu sampai 8 jam.
"Dengan suara yang harus beda, teknik akting yang belum aku lakui, aku lakui untuk adegan itu," tukas Prilly Latuconsina.
4. Gelar Konser Khusus
Bersama Risa dan kru film Danur 2: Maddah, Prilly Latuconsina mengunjungi Taman Maluku di Bandung untuk menghibur hantu-hantu, teman masa kecil Risa tersebut. Di sanalah Prilly seperti menggelar konser, bernyanyi untuk makhluk-makhluk gaib tersebut, yaitu Peter dan kawan-kawan.
Usut punya usut, Taman Maluku adalah tempat yang spesial bagi Peter dan kawan-kawan karena merupakan salah satu lokasi favorit mereka ketika bermain. Di sana juga merupakan pertama kalinya Prilly Latuconsina dibukakan mata batinnya.
5. Buka Mata Batin
Prilly mengungkapkan kesannya ketika mata batinnya dibukakan sehingga bisa melihat makhluk astral. "Karena ini kan juga tempat pertama aku dibukain mata batinnya. Kayak dari situ hidup aku langsung berubah seketika. Aku mengalami hal-hal yang tadinya aku enggak percaya. Dan ini juga tempat mainnya mereka. Jadi ya kenapa enggak, kita kasih hadiah berupa lagu di taman yang memang mereka suka datengin dulu," ungkap Prilly tentang konser kecil-kecilan yang digelarnya untuk sahabat-sahabat gaib.
Dalam film Danur 2: Maddah, Awi Suryadi memberikan pengalaman baru kepada penonton dengan teknik pengambilan gambar yang dilakukannya. Ditambah twist yang tak terduga, film produksi MD Pictures ini layak untuk menguras energi penonton. Film yang dibintangi Prilly Latuconsina ini rencananya akan tayang serentak di bioskop pada 29 Maret 2018.