Pasangan ini mengucap janji sehidup semati berlangsung lancer dan khidmat disaksikan sekitar 400 orang dari dua keluarga mempelai. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Perasaan tegang sempat diungkapkan Petra jelang memasuki Gereja. Hal yang sama juga dialami oleh istrinya, Firrina. Meski demikian, Petra mengaku senang. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Pemberkatan berjalan lancar, meski menegangkan tapi senang banget hari ini," kata Petra Sihombing di Gereja GPIB Immanuel, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018). (Deki Prayoga/Bintang.com)
Air mata kedua mempelai tak bisa lagi dibendung ketika keduanya menyandang status baru sebagai saumi dan istri. Begitu juga saat ketemu kedua orang tua. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Iya, gue sempat nangis tadi. Tadi enggak gugup, tapi pas jalan berdua masuk ke gereja, gue kayak, oh ini beneran ya. Untungnya tadi pendeta Binsar membawanya dengan cukup santai," tukas Petra Sihombing. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Nangis pastinya. Kita berdua nangis pas bertemu orangtua. Itu rasanya terharu sekali. Overall berjalan sangat-sangat baik sih dan cukup simple," sambung Firrina Sinatrya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Dalam acara pemberkatan nikah Petra Sihombing dan Firrina Sinatrya disaksikan oleh kedua keluarga besar, kerabat dan tamu yang berjumlah sekitar 400 orang. Malam harinya, mulai pukul 19.00 WIB dilanjutkan acara resepsi. (Deki Prayoga/Bintang.com)