Ingin Makan Pedas, Pria Ini Sampai Bikin Kesal Pelayan

Fimela.com, Jakarta Diantara sekian banyak temanmu, pasti diantara mereka ada yang sangat menyukai makanan pedas. Bahkan saking sukanya sama makanan pedas, dia sampai menjadikan cabai sebagai camilan hariannya. Namun, apa jadinya ya kalau rasa suka seseorang sama cabai jadi bikin salah satu restoran pelayan kesal?

Kejadian ini menimpa seorang pria bernama Logan Doan. Pria asal Jacksonville, Fla ini memang doyan sekali dengan semua makanan pedas. Bahkan, dia terkadang suka protes ke pelayan kalau makanannya dirasa kurang pedas atau tidak sepedas yang ia bayangkan.

Suatu hari, Logan memutuskan untuk wisata kuliner ke salah satu restoran Asia lokal di daerahnya. Kabarnya, di restoran tersebut dijual menu yang super pedas. Dirundung rasa penasaran, ia pun memutuskan untuk mencobanya.

Untuk memastikan makanan yang akan ia makan memang benar-benar pedas, Logan pun meminta pelayan untuk menambahkan bubuk cabe ke dalamnya. Meskipun pelayan sudah menjelaskan kalau Hot Pad Thai yang ia pesan sudah cukup pedas, namun Logan tak peduli. Setelah mencatat pesanannya, pelayan pun memberikan struk pembayaran kepada Logan.

Di dalam struk tersebut tertulis kata 'spicy' sebanyak 17 kali diakhiri dengan tulisan 'buat dia menyesal karena telah dilahirkan'. Ketika pesanan tiba, benar saja, restoran tersebut memberi Logan menu yang ia inginkan dengan esktra taburan bubuk cabai. Namun, Logan mengaku kalau menu yang ia makan masih bisa dinikmati, "Ada makanan lain yang lebih pedas dari ini," tuturnya seperti dilansir oleh Reddit. "Terlahir sebagai orang kulit putih membuatku harus pesan makanan super pedas di setiap menu, karena mungkin pelayan mengira kalau orang kulit putih tidak tahan pedas dan nantinya makanan akan dikembalikan" tambahnya.

Ia pun mengatakan kalau Hot Pad Thai yang pesanannya sama sekali tak membuatnya menyesal telah dilahirkan. Selain itu, ada keuntungan bagi penyuka pedas sepertinya, "Orang jadi tak mencicipi makanan yang kamu pesan dan malas menghabiskan sisanya," tutupnya.

Penulis: Tyssa Madelina

Sumber: Kapanlagi.com