Fimela.com, Jakarta Hari Tanpa Bayangan, fenomena langka yang kembali menyambangi Indonesia pada 21 Maret 2018 ini tengah menarik perhatian dan mengundang rasa penasaran. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebut jika hari tanpa bayangan akan berlangsung tepat pukul 12 siang hari ini, di mana matahari akan berada tepat di atas kepala.
Saat itu, semua objek yang berdiri tegak di garis khatulistiwa pun dipastikan tak memunculkan bayangan. Selain tak muncul bayangan, di Hari Tanpa Bayangan ini pun sinar matahari pun akan lebih terik dan mengengat kulit.
Bicara soal hari tanpa bayangan, berikut ini adalah lima faktanya yang harus kamu tahu, yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. Tak Hanya Terjadi di Pontianak
Pontianak menjadi salah satu wilayah Indonesia yang dilewati garis khatulistiwa. Tetapi, hari tanpa bayangan tak hanya terjadi dan di rasakan di sana, wilayah yang berdekatan dengan garis ekuator seperti Bonjol, Bontang, Riau, Parigi Moutong, Kepulauan Kayoa, Amberi, Gebe, dan sebagainya juga merasakan fenomena ini.
2. Jakarta dan Bandung Duluan
Ternyata Jakarta dan Bandung juga menjadi wilayah yang terkena fenomena hari tanpa bayangan. Tapi bukan hari ini (21/3/2018), hari tanpa bayangan telah terjadi di Jakarta dan Bandung pada 3 Maret 2018 lalu.
3. Tak Semua Bayangan Lenyap
Meski disebut hari tanpa bayangan, namun tak semua bayangan akan benar-benar lenyap. Perlu dicatat, jika bayangan yang hilang adalah dari benda-benada yang berdiri tegak saja.
4. Terjadi Dua kali dalam Setahun
Terkait hari tanpa bayangan, fenomena langka ini terjadi selama dua kali dalam setahun. Di tahun 2018, fenomena ini diprediksi akan terjadi pada 21 Maret dan 23 September mendatang.
5. Bikin Galau
Hari tanpa bayangan tak hanya membuat orang antusias dengan fenomenanya, tapi juga menjadikan momen ini sebagai agang begalau ria. "Hari ini adalah hari tanpa bayangan. Cocok banget nih buat yang belum bisa move on. Seharian tanpa bayang-bayang doi. 😀😀," tulis akun @ipangwahid di media sosial.