Fimela.com, Jakarta Ada begitu banyak orang yang kekurangan di dunia ini, meski begitu tak sedikit juga orang yang ingin membantu mereka yang hidup dalam kesusahan ekonomi. Wanita asal Singapura ini salah satunya, demi membantu orang tak mampu, ia rela menukarkan tas mahalnya untuk ditukarkan dengan kupon makan.
Ia adalah Pan Fion, pada awal Maret 2018 lewat media sosialnya Fion mengumumkan jika dirinya menawarkan tas Hermes miliknya untuk ditukarkan dengan kupon National Trades Union Congress (NTUC) untuk membantu keluarga tak mampu.
"I am parting hermes birkin in size 35, exchange with $13,888 (Rp 191 juta) NTUC vouchers for low income families. any interest can reach me," tulisnya.
Melansir laman NextShark, ini bukanlah kali pertama Fion melakukan kegiatan sosial. Wanita yang juga jadi pendiri komunnitas Keeping Hope Alive ini juga mengunjungi kelurga tak mampu untuk mengetahui dan mempelajari sebenarnya kebutuhan apa yang mereka butuhkan.
Dari survey yang dilakukannya, Fion menemukan kalau sebenarnya apa yang kita sumbangkan itu tak selalu tepat. "Kadang sangat sulit, orang-orang menyumbangkan pasta gigi dan sikat gigi untuk orang tua yang tak punya gigi, atau makanan kaleng untuk keluarga yang tak punya pembuka kaleng," ujarnya.
Memberi bantuan semaksimal mungkin
Untuk meminimalisir bantuan yang berikan tak bermanfaat maksimal, Fion pun sering mengajak langung keluarga yang dibantunya ke supermarket. Tak hanya mencoba membantu memenuhi kebutuhan, Fion bersama komunitasnya juga fokus memperhatikan para orangtua yang tinggal sendirian.
Terkait tas mewah yang ia tawarkan, Fion mengatakan jika barang itu bukanlah untuk barter, melainkan sebagai hadiah untuk orang yang telah berbuat baik dan mau membantunya.
"Ini bukan menukar. Jangan salah. Saya pikir kita semua ingin berbuat baik, tapi kadang ada orang yang tak bisa menahan perasaan bahwa mereka berpikir tak mendapatkan apapun saat memberikan bantuan ke orang lain. Itu sebabnya saya memberikan tas karena sata mengerti itu tidak mudah. Itu karena saya ingin memberikan hadiah kepada orang-orang yang ingin berbuat baik," jelasnya.
Tas Hermes Tak Diambil
Saat ia mengumumkan di media sosial, seseorang yang memiliki niat baik untuk membantu pun datang membawa voucher makan seperti yang Fion umumkan di media sosial.
Namun, wanita yang membantu Fion itu menolak untuk menerima tas tersebut dan ikh"Ini benar-benar berkah," katanya.