Kenalkan Shahira Yusuf, Model Hijaber Pertama yang Berhasil Tembus Eropa

Lanny Kusuma diperbarui 21 Mar 2018, 01:06 WIB

Fimela.com, Jakarta Shahira Yusuf, disebut telah menjadi satu-satunya model hijaber yang sukses menembus Storm Management, agensi model yang telah membesarkan nama Kate Moss di awal karirnya. Baru berusia 20 tahun Shahira Yusuf telah berhasil menempatkan dirinya di jajaran top model dunia seperti Cindy Bruna dan Alex Wek.

Lahir di London, Shahira memiliki darah keturunan Somalia yang kental. Akan tetapi meski tumbuh besar dengan menonton berbagai acara top model, ia tak pernah terpikir akan berkarir sebagai model hingga berusia 20 tahun. "Memiliki tubuh tinggi dan kurus, aku seringkali mendapat saran 'Kamu harus jadi model!' Sebelumnya aku tidak memiliki passion akan modelling dan fashion, tiba-tiba saja semua terjadi," ujar Shahira Yusuf, seperti dilansir dari Vogue Arabia.

Cuitan Shahira Yusuf yang sempat viral di media sosial. (Sumber Foto: Kapanlagi.com)

Beruntungnya, Shahira dikelilingi oleh lingkungan yang sangat suportif dengan keputusannya. Teman-teman dan keluarganya justru kerap memintanya untuk jadi model. "Aku tidak akan jadi model kalau keluarga dan teman-temanku tidak terus-terusan memintaku melakukannya. Ketika banyak orang yang suportif otomatis kamu pasti ingin meraihnya juga," tambahnya lagi.

Shahira Yusuf menjadi viral di media sosial semenjak ia mengunggah foto dirinya dengan caption, "Aku mungkin bukan Kendall Jenner tapi aku wanita muslim berkulit hitam pertama yang akan masuk ke industri model," cuitnya. Tweet tersebut mendapat lebih dari 57 ribu retweet dari pengguna Twitter. Meski begitu, ia tak menyangka akan mendapat respon yang cukup positif dari publik.

Shahira Yusuf menjadi model hijabers pertama yang berhasil tembus agensi top Eropa. (Sumber Foto: Kapanlagi.com)

"Aku senang bisa membuat tweet seperti itu mengingat untuk bisa mendapat perhatian di industri fashion sangat susah belakangan ini. Apalagi aku akan menjadi model 'minoritas' nantinya," paparnya. Dengan kondisinya sekarang, Shahira pun memiliki sedikit pesan bagi industri fashion di luar sana untuk memberikan peluang bagi wanita hijaber untuk berkarya.

"Aku percaya dulunya sulit menjadi seorang model hijaber, kamu harus menyaring banyak bentuk baju yang bisa dijadikan fashion. Namun kini sudah banyak fashion market untuk wanita berhijab, clothing line pun juga mulai berlomba-lomba membuatnya. Harusnya industri modelling membuka banyak kesempatan untuk wanita hijaber di luar sana," ujar Shahira Yusuf.

 

Penulis: Tyssa Madelina

Sumber: Kapanlagi.com