Eksklusif Angela Gilsha, Teman Tapi Pacaran dengan Bryan Domani

Henry Hens diperbarui 20 Mar 2018, 07:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Ada beberapa artis sinetron yang juga sukses di film layar lebar. Kini nama artis yang berkiprah di film dan sinetron bertambah satu lagi yaitu Angela Gilsha. Untuk suskes atau tidaknya tentu masih harus kita tunggu. Itu karena Angela baru mengawali debutnya di layar lebar lewat film Revan & Reina.

***

Kali pertama bermain film, Angela Gilsha langsung dipercaya menjadi pemeran utama bersama lawan mainnya, Bryan Domani. Mengenai cerita film Revan & Reina, film garapan sutradara Andreas Sullivan mengangkat sisi percintaan anak muda. Film ini diangkat dari novel karya Christa Bella yang diproduksi Lingkar Pratama.

What's On Fimela
Angela Gilsha. (Fotografer: Deki Prayoga, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Tentu ada banyak pengalaman baru dan menarik yang dialami Angel Gilsha di film perdananya ini. Maklum saja pemilik nama lengkap Angela Gilsha Panari ini lebih dikenal sebagai pemain sinetron. Wanita kelahiran Denpasar, Bali, 2 Juli 1994 ini mengawali karirnya dari dunia model.

Angela sempat mengikuti ajang Gadis Sampul di tahun 2010 dan jadi finalis. Beberapa tahun kemudian, wanita berdarah Italia ini memberanikan diri pindah ke Jakarta untuk mencoba berkair di dunia akting. Usahanya tak sia-sia. Setelah beberapa kali mengikuti kasting, Angel Gilsha akhirnya mendapat peran di sinetron Duyung di tahun 2015.

Setelah itu sejumlah peran di sinetron pun didapatkannya, seperti 7 Manusia Harimau New Generation, Anugerah Cinta dan Berkah Cinta. Lewat peran antagonis sebagai Kinta di Anugerah Cinta, nama Angela makin dikenal luas. Tak hanya itu, Angela Gilsha juga terlibat cinta lokasi alias cinlok dengan lawan mainnya, Giorgino Abraham. Namun hubungan mereka sudah kandas.

Angela Gilsha. (Fotografer: Deki Prayoga, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Angela yang sering jadi pemeran antagonis, mengaku sudah sering mendapat protes, cibiran maupun luapan emosi dari penonton. “Yang namanya diprotes dan dimaki sih udah biasa. Rasanya udah kebal dan nggak sakit hati kalau sekarang dimaki karena peran antagonis,” ucap Angela saat berkunjung ke redaksi Bintang.com, beberapa waktu lalu.

Lalu bagaimana dengan perannya di film Revan & Reina, apa yang berbeda dari karakter yang dimainkannya kali ini? Lalu apa perbedaan yang dirasakan Angela Gilsha bermain di film dan sinetron? Bagaimana juga hubungannya dengan Bryan Domani? Simak wawancara dengan Angela Gilsha berikut ini.

2 dari 3 halaman

Karakter Angela Gilsha

Angela Gilsha. (Fotografer: Deki Prayoga, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Angela Gilsha yang selama ini selalu bermain sinetron maupun FTV, buat pertama kalinya tampil di layar lebar. Angela bahkan langsung jadi pemeran utama bersama Bryan Domani. Ia pun menceritakan persiapan, kesulitan maupun pengalaman lainnya selama bermain di film Revan & Reina.

Seperti apa garis besar cerita film Revan & Reina?

Jadi ceritanya tentang dua orang yang bersahabat dari kecil, Revan dan Reina. Setelah lama sahabatan, mereka kemudian pacaran. Kenapa mereka pacaran nah itu ada alasannya tapi aku nggak bisa bilang alasannya kenapa. Nanti tonton di filmnya ya, hahaha.

Jadi termasuk Teman Tapi Pacaran?

Bisa dibilang begitu. Gaya pacarannya juag beda. Revan dan Reina ini kan pacaran tapi kayak Tom dan Jerry, jadi malah sering berantem.

Angela Gilsha. (Fotografer: Deki Prayoga, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Apa peran dan karakter kamu?

Aku disini sebagai Reina yang ceritanya lebih tua beberapa tahun dari Revan. Reina ini orangnya moody, pecicilan, ngambekan juga. Kalau marah sering dilampiasin ke Revan. Karakternya seru sih.

Lalu bagaimana dengan hubungan dengan Revan dan Reina?

Nah, jadi waktu Revan dan Reina udah pacaran, tiba-tiba ada seorang cowok namanya Fabian. Dia itu cinta pertamanya Reina dan hadir lagi dalam kehidupan Reina. Dari situlah konflik dimulai.

Apa saja persiapan sebelum syuting?

Sebelum syuting kita ada reading dan persiapan selama sekitar sebulan. Aku sama Bryan sering jalan berdua biar lebih dekat dan chemistry nya bisa lebih dapet. Awalnya kita masih agak tertutup, tapi lama-kelamaan makin akrab dan ternyata kita sama gilanya, hahaha.

Angela Gilsha. (Fotografer: Deki Prayoga, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Ada kesulitan selama syuting?

Proses syuting lumayan lancar sih. Kalo kesulitan paling lebih ke emosi. Jadi ada satu scene yang prosesnya paling lama, sampai sekitar 6 jam. Ada di satu adegan aku lagi di pantai sama Revan dan Fabian juga, itu dari jam 11 malam sampai jam 5 pagi. Sudah ah gitu ceritanya ujan jadi kesiram air terus. Mau ngmong malah kena air terus jadi agak susah ngomongnya.

Apa yang membuat waktunya begitu lama?

Adegan itu memang agak lama dan susah karena itu golden scene-nya. Jadi harus banyak diulang biar lebih dapet emosinya.

 

3 dari 3 halaman

Angela Gilsha Antara Film dan Sinetron

Angela Gilsha. (Fotografer: Deki Prayoga, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Apa yang menarik dari film Revan & Reina?

Harus nonton karena cerita cinta di film Revan & Reina ini beda sama cerita cinta yang lain. Ceritanya juga beda dan endingnya bikn syok juga, bisa mempermainkan perasaan, dari senang lalu sedih ya macam-macam deh perasaannya kalau nonton film ini.

Bagaimana membagi waktu antara syuting film dan sinetron?

Kebetulan pas syuting film ini aku lagi iburan dan belum ada syuting sinetron. Setelah syuting Revan & Reina baru aku main di sinetron Anak Langit.

 

Angela Gilsha. (Fotografer: Deki Prayoga, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Bagaimana rasanya syuting film dibandingkan sinetron?

Beda banget sama sinetron yang naskahnya biasanya baru dapet di lokasi syuting. Kalo di film kan skenarionya bisa kita bahas dan bedah dulu. Persiapannya lebih lama jadi bisa mengembangkan karakter kita.

Apa proyek terbaru kamu?

Sekarang ini masih fokus sinetron aja, soalnya susah kalo lagi sinetron mesti ambil proyek lain lagi.

Apa yang menarik dari dunia akting?

Yang menarik, bisa bermain dan memainkan emosi. Akting itu juga bikin penasaran karena bisa memainkan berbagai karakter.

Siapa yang mendorong kamu terjun ke dunia akting?

Dari dulu aku memang mau mencoba di dunia akting. Makanya aku sampai pindah dari Bali ke Jakarta supaya bisa banyak ikut kasting. Aku tinggal sendiri di Jakarta cuma ditemani mama selama seminggu. Aku juga sempat ikut kursus akting beberapa bulan sama manajemen aku. Sudah sering ditolak karena katanya akting aku kaku, mesti kurusin badan lah, banyak deh alasannya. Setelah beberapa bulan akhirnya aku dapat peran di sinetron dan masih lanjut sampai sekarang.

 

Angela Gilsha. (Fotografer: Deki Prayoga, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Kamu dikenal sebagai pemeran antagonis termasuk di Anak Langit, apa perasaannya?

Kalau di Anak Langit nggak terlalu banyak diprotes, mungkin karena nggak terlalu antagonis dan sinetronnya sudah lama dan karakternya banyak. Tapi di sinetron sebelumnya kayak di Berkah Cinta, itu karakter aku lebih sadis makanya sering banget dimaki-maki. Ya tapi karena udah sering dapat peran antagonis, hatinya sudah dilindungi jadi udah nggak sakit hati banget. Ya udah biasa lah.

Apa harapan kamu buat Anak Langit dan film Revan & Reina?

Pastinya berharap film Revan & Reina bisa sukses, disukai penonton dan bisa bikin banyak orang terhibur. Kalau sinetron Anak Langit, mudah-mudahan makin panjang episodenya dan keharmonisan sama kekompakan tetap dijaga. Karena selama ini pemain Anak Langit nggak pernah ada sensasi, nggak pernah ribet, semuanya baik jadi udah kayak keluarga sendiri aja.

Mendapatkan pengalaman baru di film layar lebar tentu bakal menambah wawasan dan kematangan akting Angela Gilsha yang selama ini hanya bermain di sinetron dan FTV. Dengan memainkan karakter protagonis maupun antagonis, kemampuan akting Angela Gilsha juga semakin terasah. Bukan tidak mungkin akan ada banyak peran bagus yang dimainkan Angela dan membuat pamornya semakin berkibar di dunia hiburan.

.