Diantar oleh sejumlah pelayat yang lainnya, keranda mendiang Wulan pun digotong bersama-sama dari mobil ambulan menuju ke lubang peristirahatan terakhirnya, yang juga sudah ramai dikelilingi para pelayat. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Terlihat Opick, sebagai suami terus mendampingi jenazah sang istri. Mulai dari rumah sakit, di rumah duka, hingga di tempat peristirahatan terakhir mendiang Wulan. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Dengan pakaian serba putih, Opick pun dengan berusaha tegar melihat sang istri dimasukan ke dalam liang lahat. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Tidak sekedar menyaksikan, Opick pun turut masuk ke dalam liang kubur. Pastinya dengan suasana haru dan penuh derai air mata. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Tak peduli dengan baju putih yang berlumuran tanah, Opick tampak begitu tulus mengubur mendiang istrinya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Setelah prosesi pemakaman selesai, Opick beserta para pelayat yang lainnya menaburkan bunga di atas pusara makam sang istri. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Dengan air mata yang terus berderai, usai jenazah sang istri tertutup oleh tanah dan taburan bunga, Opick beserta para pelayat lainnya berdiri di atasa makam dan memberikan doa untuk Wulan Maya Sari. (Deki Prayoga/Bintang.com)