Fimela.com, Jakarta Lama tak terdengar kabarnya, Chef Harada datang dengan berita duka. Pada Senin (19/3/2018) dini hari, pria yang telah mengganti namanya menjadi Muhammad Hiromitsu Harada itu menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Puri Cinere.
Ayumi Harada, salah satu anak Chef Harada pun angkat bicara tentang penyakit yang diderita sang ayah. Berawal dari kesulitan buang air besar (BAB), koki asal Jepang itu mengalami perut kembung hingga dirawat di rumah sakit.
What's On Fimela
powered by
"Tahun baru awalnya sakit perut. Kita kan kira kayak kebentur karena jalannya gitu (sempoyongan), tapi kok makin lama susah BAB. Terus dibawa ke dokter dan sering bolak balik ke dokter juga, disuruh rawat," kata Ayumi di rumah duka di kawasan Cinere, Senin (19/3/2018).
"Tapi papa suka kerja, sama dokter katanya bandel. Terus nggak lama perutnya kembung ke dokter lagi dan harus dirawat, tapi saya nggak mau kasih tahu sakit papa," lanjutnya.
Ditambahkan Ayumi, penyakit yang diderita Chef Harada membuatnya harus menjalani operasi hingga empat kali setiap bulannya. "Selama satu bulan dioperasi 4 kali karena ada kebocoran. Jadi kemarin dioperasi, besok harus dioperasi lagi. Belum kering harus dibedah lagi," tutur Ayumi Harada.
Rencana ke Jepang
Ayumi mengatakan, kondisi Chef Harada dinyatakan benar-benar drop pada Minggu (18/3/2018) malam. Padahal, saat itu, ia dan keluarganya sudah berencana memboyong sang ayah ke Jepang untuk menjalani pengobatan terbaik.
"Sampai akhirnya drop baru semalam di ICU. Tadinya rencana mau ke Jepang. Lama penyembuhannya nunggu Papa bisa naik kursi roda, sudah siap-siap. Siapin kursi roda, sendal, celana, dan jaket," ujar Ayumi.
"Pas saya bawain agak sesek napas, tapi masih bisa stabil karena capek. Semalem dokter bilang harus dimasukin selang, tapi kita kasian lihatnya karena kemarin pakai itu, malemnya itu drop," tambah Ayumi, putri tercinta Chef Harada.
Firasat keluarga
Sejak terbaring lemah di rumah sakit, Chef Harada memang tak bisa lagi melakukan banyak aktivitas. Kepada putrinya, Harada mengaku sudah lelah menjalani perawatan dan operasi yang kerap berulang.
"Papa cuma bilang ke aku, 'Papa udah capek, kesehatan itu nomor satu, kesehatan itu mahal', aku cuma bilang 'papa tetep semangat yaa, nanti kita pindah ke Jepang ya', mungkin firasat itu," tutur sang putri.
"Aku bilang ke mama, kayanya aku nggak bisa tidur deh, deg-degan. Keluarga di Jepang pun sempet kaki kirinya ditarik. Dan Papa (Chef Harada) terakhir bilang, pengen ice cappuccino," kenang Ayumi Harada.