Fimela.com, Jakarta Zanetta Kalila Azaria menjadi salah satu korban selamat dalam perampokan yang disertai dengan pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur pada akhir 2016 lalu. Saat itu, Zanetta yang masih berusia 13 tahun menjadi satu dari lima orang yang selamat dari pembunuhan sadis di rumahnya tersebut.
Namun sayang sang kakak, adik, dan ayahnya tak bisa selamat lantaran kekurangan oksigen. Zanetta bersama anggota keluarga serta para pembantunya, total ada 11 orang, disekap dalam sebuah kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter persegi. Enam orang meninggal dunia, termasuk sang pemilik rumah, Dodi Triono (59 tahun).
Peristiwa yang mengerikan itu pastinya tak akan bisa dilupakan oleh Zanetta. Tapi, tentunya Zanetta juga tak akan pernah bisa melupakan kenangan manis yang ia bangun bersama ayah dan saudara-saudaranya saat tinggal di rumah yang menjadi lokasi pembunuhan sadis keluarganya tersebut.
What's On Fimela
powered by
Pelaku perampokan serta pembunuhan sadis telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian, dan kini ada kabar terbaru lagi dari Zanetta yang menarik perhatian masyarakat dunia maya. Zanetta tahu bahwa rumahnya kini menjadi perhatian banyak orang, tapi Zanetta tak mau orang-orang berpikiran aneh tentang rumahnya tersebut.
Ya, lewat akun media sosialnya Zanetta curhat mengenai rumahnya, tentunya bukan tanpa sebab mengapa Zanetta bisa curhat soal rumahnya. Penyebabnya adalah karena rumah tersebut sempat dijadikan lokasi syuting sebuah program televisi.
Zanetta, Korban Selamat Tragedi Pembunuhan Sadis Pulomas Curhat Soal Rumahnya
Akun gosip yang ada di Instagram @lambeturah, Senin (19/3/2018) mengunggah sebuah postingan foto. Dalam postingan tersebut terlihat kalau Zanetta memberikan penjelasan soal rumahnya yang dijadikan lokasi syuting.
Dalam sebuah unggahan yang di sensor tertulis,”Tantangan di malam Jumat @intensindigo buat melihat dan merasakan apa yang terjadi di rumah almarhum Pak Dodi korban perampokan dan pembunuhan sados yang mengakibatkan satu keluarga meninggal dunia #pembunuhan #perampokan #sadis.”
Zanetta pun mencoba untuk meluruskan postingan tersebut dengan menuliskan,”Rumah ini bukan tempat yang menyeramkan seperti kalian saksikan dan bukan tempat ‘rekreasi’ yang kalian kunjungi setiap saat, tepat ini merupakan di mana saya mendapatkan rasa nyaman dan kehangatan yang tidak pernah ada habisnya.”
Zanetta tetap mau rumahnya menjadi rumah yang nyaman, bukan semenyeramkan seperti orang-orang bilang. “Saya hanya ingin teman-teman tahu, bahwa keluarga saya berpulang ke pangkuan Allah dengan tenang. Dan saya yakin mereka tidak ingin menjadi kenangan yang menakutkan, melainkan kenangan indah yang didoakan,” tulis Zanetta.
“Jadi, mohon sekiranya teman-teman untuk tidak berprasangka buruk terhadap rumah tersebut dan tidak mempercayai berita-berita hoax yang tersebar di internet untuk menghargai mendia keluarga saya. Terima kasih. Salam, Anet dan keluarga.”
Korban Selamat Tragedi Pembunuhan Sadis Pulomas, Zanette Mendapat Dukungan dari Netzen
Dalam postingan yang diunggah oleh akun gosip @lambe_turah tersebut banyak netizen yang mendukung sikap Zanetta yang langsung memberikan tanggapan soal rumahnya yang dijadikan sebagai lokasi syuting.
“Kok miris sihh, apa kalian nggak kebayang gimana korban bisa survive seperti sekarang, malah dibeban kan dengan berita-berita yang malah menguak luka lamanya, hati siapa yang nggak iba melihat rumah yang menjadi tempat dia mendapatkan kehangatan dari papa, kakak dan adiknya diliput seakan-akan angker, seram dll, pliss lebih baik lagi dalam menyiarkan bukan hanya megedepankan rating semata, anett kuat yaaa @anette.kalila_,” tulis komentar pemilik akun Instagram @arizkifairuzsaputra.