Fimela.com, Jakarta Usia remaja memang identik dengan keinginan bersenang-senang. Di masa itu, mereka memiliki rasa penasaran dan daya kreativitas tinggi sehingga ingin mencoba melakukan berbagai hal. Hal itu dijadikan peluang oleh sineas Nia Dinata.
Bagi sutradara dan penulis skenario senior itu, banyak bakat remaja yang kadang tak tersampaikan karena tidak adanya media atau wadah untuk menuangkan bakat itu. Untungnya, para anak muda yang memiliki jiwa kreatif di dunia perfilman ada wadahnya. Nia Dinata bekerjasama dengan Insto membuat program Film Mini Dokumenter bertajuk 'Buka Mata, Buka Cerita'.
Hampir 1.000 peserta ikut serta hingga terpilih 9 anak muda yang memiliki kreativitas luar biasa. Film dokumenter ini menampilkan berbagai cerita kehidupan sehari-hari dan keindahan Indonesia dari sudut pandang remaja. Film tersebut dibuat menggunakan Snapchat Spectacles, yaitu sebuah kamera yang berbentuk kacamata.
Nia mengaku merasa senang, bisa memberikan pendidikan tentang cara pandang seorang pembuat film dalam berkarya kepada anak-anak muda. "Saya merasa sangat antusias dengan proyek ini. Konsep dari proyek ini adalah mengajak anak muda untuk jujur dan kritis menyampaikan apa yang terjadi di sekitar mereka, dari sudut pandang mereka masing-masing," jelas Nia, seperti dilansir dari Muvila.com.
Menurut Nia Dinata, 9 peserta yang terpilih ini punya bakat luar biasa. Mereka menampilkan karya yang syarat dengan keunikan, sensitivitas, dan realita yang ada.
"Saya menemukan 9 anak muda baru yang benar-benar mau belajar, berkolaborasi, dan mau memulai belajar bikin film dari nol dan melihat mereka yang bener-bener antusias sekali," pungkas Nia Dinata.