Fimela.com, Jakarta Saat kamu merasa nggak enak badan, kamu mungkin masih menerka-terka apa yang sebenarnya terjadi pada tubuhmu. Apakah pilek, demam, atau penyakit lain yang lebih serius.
Tapi, kalau kamu sudah mulai sakit tenggorokan, bibir kering, sariawan, merasa lemas dan sulit buang air besar, kemungkinan besar kamu panas dalam, girls.
Penyakit ini merupakan gangguan kesehatan yang paling umum setelah pilek, batuk, dan demam. Saking umumnya, jarang orang ke rumah sakit dengan keluhan panas dalam.
Padahal, penting, lho untuk mendapatkan treatment terbaik dari dokter. Apa lagi mengingat banyaknya mitos-mitos seputar panas dalam yang sudah nggak relevan lagi untuk kamu percaya.
Nah, dari pada kamu salah memilih obat atau bikin panas dalam nggak sembuh-sembuh, kamu harus tahu beberapa mitos seputar panas dalam berikut ini.
Gorengan Bikin Demam
Banyak orang yang 'takut' makan gorengan. Katanya, gorengan itu bisa bikin kamu sakit. Tak heran, gorengan memang mengandung banyak minyak yang nggak sehat buat tubuhmu.
Banyak juga orang percaya, kalau gorengan merupakan penyebab panas dalam. Padahal, Brilio.net menulis, sebenarnya bukan gorengannya yang bikin sakit. Tapi minyaknya. Kalau kamu suka banget sama gorengan, coba saja ganti minyaknya menjadi miyak zaitun. Pasti lebih sehat dan nggak bikin kamu sakit.
Makanan Pedas
Makanan pedas sering banget disalahkan. Kamu juga sering dapat wejengan untuk menghindari makanan pedas, kan? Soalnya, makanan pedas dipercaya bisa bikin kamu panas dalam.
Padahal, cabai itu kaya akan vitamin C, lho. Lagi pula, kalau kamu nggak makan makanan pedas berlebihan, kesehatanmu nggak akan terganggu.
Makanan Dingin dan Panas Sekaligus
Di siang hari yang panas, kamu makan bakso di pinggir jalan. Karena lapar, kamu melahap semua bakso meski masih panas. Untuk membuat tubuhmu lebih segar, kamu memilih minuman dingin.
Mengonsumsi makanan dan minuman dingin serta panas secara bersamaan memang nggak boleh, girls. Bukan karena akan timbul panas dalam, tapi ini karena gigimu akan rusak.