Demi Pertemanan Sehat, Lakukan Ini Jika Ada yang Di-bully

fitriandiani diperbarui 16 Mar 2018, 14:16 WIB

Fimela.com, Jakarta Kasus bullying terus terjadi di lingkungan. Bahkan, dalam lingkungan pertemanan yang notabene jadi bagian dari hari-hari kita pun bullying itu masih sering ada. Kacaunya, bullying itu sering tak disadari.

Memang, bullying tak selalu berupa tindakan yang menciderai fisik. Kata-kata berupa ancaman, atau pelecehan pun termasuk bullying. Tak heran kalau itu terjadi dalam pertemanan, banyak yang berkilah sebagai 'bercandaan'.

Jangan pernah memaklumi tindakan-tindakan yang mengarah pada bullying, kamu takkan pernah tahu dan merasakan sendiri seberapa besar efek dari bullying tersebut bagi hidup korban. Sebaliknya, jadilah pelindung bagi korban. Sekecil apapun tindakanmu akan sangat membantu dia untuk menyelamatkan diri dari bullying.

Jika ada kasus bullying terjadi di sekitarmu, setidaknya bertindaklah dengan lakukan hal-hal di bawah ini.

2 dari 3 halaman

Hal yang Harus Kamu Lakukan Saat Bullying Terjadi dalam Pertemananmu

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Carol Oliver)

Jangan ikut tertawa

Seringkali kasus bullying terjadi di balik kedok 'bercandaan'. Cobalah untuk jadi orang yang lebih peka, jangan ikut tertawa bila ada kawan yang dibully sambil bercanda.

Jadilah penengah

Sempatkan waktu untuk membaca perubahan raut wajah teman yang jadi obyek bercandaan. Kalau memang dia tidak suka, pasti tampak dari wajahnya. Saat kamu menemukan kejanggalan, bantulah untuk menyudahi situasi tersebut.

Alihkan pembicaraan

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menghentikan bullying adalah dengan mengalihkan pembicaraan ke topik-topik yang lebih netral. Upayamu akan sangat membantu korban dari perasaan terpuruk, lho!

Bantu untuk meng-counter balik

Jika tidak bisa ditengahi atau dialihkan, segeralah ambil posisi di pihak korban. Dia mungkin kehabisan kata untuk membela diri, jadi kamulah harapan terakhirnya untuk bisa bertahan. Bantu dia membalikkan semua kata-kata bullying yang tertuju padanya.

3 dari 3 halaman

Kamu Mungkin Satu-satunya Harapan yang Dimiliki Teman Korban Bullying

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Ajak pergi jika memang sudah keterlaluan

Pergi dari sana adalah cara teraman untuk menghindari bullying itu terjadi lebih lanjut. Jika situasi semakin menjadi-jadi, segera keluar dan mencari "udara segar" adalah kunci. Lagipula, kalau bullying sudah jadi bagian dari keseharian dalam pertemanan, berarti kamu mengonsumsi "racun" setiap hari.

Beri dukungan moral

Korban bullying pasti merasa tidak percaya atau bahkan rendah diri. Tak jarang mereka memilih untuk mati dibanding hidup dengan olok-olokan seperti ini. Sesedikit apapun bentuk dukunganmu, baginya akan sangat berarti. Bantu yakinkan dirinya kalau dia layak mendapatkan kebaikan di dunia ini.

Sekali lagi, kamu takkan pernah tahu bagaimana dampak dari bullying terhadap kehidupannya, itu bisa jadi begitu buruk. Cobalah untuk berjalan di atas sepatunya dan pahami keadaannya. Bantu dia untuk menciptakan lingkup pertemanan sehat, supaya kamu juga tidak tertular racun bullying.

Tag Terkait