Dear Penderita Autoimun, Ini Alasannya Kenapa Kamu Harus Bisa Masak

Karla Farhana diperbarui 16 Mar 2018, 04:12 WIB

Fimela.com, Jakarta Tak seperti orang sehat lainnya, orang-orang berpenyakit tertentu tak bisa makan semaunya. Misalnya, orang dengan penyakit maag, tak bisa makan makanan asam di pagi hari meskipun dia sangat suka. 

Sementara itu, penderita autoimun tidak boleh makan di sembarang tempat. Mereka harus membuat dan mengolah makanan sendiri.

Susan Hartono, Co-Founder Self Awareness Network (SAN) mengatakan penderita autoimun sulit untuk mengonsumsi makanan yang dibeli di luar. Namun, hal ini bukan tidak bisa.

"Akan sangat sulit bagi mereka yang autoimun untuk makan di luar," kata Susan pada Health Liputan6.com dalam peluncuran buku Autoimmune and Me di Jakarta, Sabtu (10/3/2018).

"Jadi bagi mereka yang autoimun itu komitmen berat, tidak gampang. Reversing itu berat. Saya tidak pernah lihat klien, selama makan di luar, itu benar benar sehat," ujar wanita yang memulai kariernya di bidang kesehatan pada 2009 ini.

Untuk itulah, mereka yang menderita autoimun harus belajar memasak makanan sendiri.

"Harus cari tahu sendiri, cooking class, bangun pagi pagi sekali untuk masak, itu semua soal prioritas," beri tahu Susan.

2 dari 2 halaman

Meluangkan waktu

Ilustrasi memasak (iStockphoto)

Apabila Anda menderita atau mengenal penderita autoimun, Susan menyarankan harus memberikan waktu untuk mereka.

Semua makanan yang dibeli dan dikonsumsi di luar, memiliki kandungan-kandungan berbahaya untuk dikonsumsi. Tidak hanya untuk penderita autoimun, namun juga orang yang sehat.

 

 

Penulis: Giovani Dio Prasasti

Sumber: Liputan6.com