Fimela.com, Jakarta Di tengah kehidupan yang keras ini, kejujuran menjadi salah satu barang mahal dan sikap yang cukup sulit untuk diterapkan. Namun di tengah fenomena tersebut, ternyata masih ada seorang pria yang membuktikan jika kejujuran masih ada dan tak sulit dilakukan.
Pria tersebut bernama James John McGeown, ia adalah seorang tunawisma yang sering berlalu lalang di daerah Glasgow, Skotlandia. Suatu hari ketika ia sedang berada di depan gedung Pengadilan Glasgow, ia melihat sebuah mobil terparkir di depan gedung tersebut. Nampaknya, pengemudi mobil lupa untuk menutup kacanya, sehingga dompet yang tertinggal di dalam dapat terlihat dengan jelas.
Karena khawatir dompet tersebut dicuri orang, James pun berdiri di dekat area mobil tersebut sembari menjaganya. Bahkan ketika hujan turun dengan deras, James tetap berdiri di posisinya sembari menunggu pemilik mobil tiba. Berselang dua jam, ia mulai gelisah dan memikirkan sebuah solusi.
James masuk ke gedung pengadilan tersebut dan menitipkannya ke salah satu kantor pengacara untuk disimpan baik-baik. Tak lama kemudian, sang pemilik mobil yang diketahui bernama John McMonagle tiba dengan seorang rekan kerjanya yang bernama Alyshia Orford dan menemukan sebuah catatan bahwa barang miliknya yang tertinggal di mobil ada di gedung pengadilan. John bersyukur karena dompet tersebut berhasil diselamatkan mengingat ia masih menyimpan uang senilai Rp 8 juta di dalamnya.
Penasaran dengan orang yang mengembalikan dompetnya, John pun mencari siapa pria yang telah membantunya. Jphn pun akhirnya menemukan James, dan memberikan imbalan atas bantuannya, namun James justru menolak. "Aku memberinya Rp 700 ribu tapi dia tidak mau, jadi aku belikan sepatu boots dan sleeping bag baru untuknya," tutur John seperti dilansir dari Dailymail.
Penggalangan Dana
John tak percaya masih ada orang baik hati di dunia ini. Terinspirasi dengan kebaikan sang tunawisma, ia pun menggalang kampanye untuk membantu para tunawisma yang ada di Glasgow dan Clydebank. Donasi yang terkumpul hampir Rp 100 juta tersebut akan distribusikan sebaik mungkin.
Lewat kisah John, banyak orang yang merasa tersentuh akan kebaikan hati James. Bahkan kini, berkat bantuan salah seorang donatur, James sudah mendapatkan tempat tinggal gratis dan pekerjaan tetap. Tak disangka ya, ternyata kebaikan kecil begitu bermakna besar buat diri sendiri dan sekitarnya.
Penulis: Tyssa Madelina
Sumber: Kapanlagi.com