Fimela.com, Jakarta Kesibukan dan jalanan yang macet memaksa sebagian orang untk memilih mengendarai motor dari pada naik kendaraan umum. Soalnya, motor lebih cepat dan praktis. Bahan bakar motor juga lebih murah.
Jadi, baik pagi, siang atau malam, naik motor menjadi pilihan yang paling baik, dilihat dari kecepatan dan harganya. Tapi, naik motor pada siang hari ternyata justru lebih banyak nggak baiknya.
Dilihat dari sudut kesehatan, paparan sinar yang sangat kuat di siang hari nggak baik untuk kesehatan kulit. Meskipun kamu sudah melindungi diri dengan jaket, tapi tetap saja hawanya sangat panas.
Selain kesehatan kulit, masih ada banyak lagi efek samping yang bakal kamu dapat saat naik motor di siang hari. Dilansir dari Brilio. net, ada 4 bahaya yang bakal mengintai.
1. Asap Knalpot
Siang hari, kendaraan semakin banyak. Udara yang panas dan juga gedung-gedung yang tinggi seakan menjadi perangkap dari asap-asap tebal yang keluar dari kendaraan-kendaraan tua. Lebih bak kamu berkendara di pagi atau malam hari karena nggak akan terlalu panas.
2. Polusi Non Kendaraan
Polusi bukan cuma berasal dari knalpot kendaraan. Tapi juga dari asap hasil pembakaran sampah, orang merokok, dan juga asap dari pabrik.
Pastikan kamu mengenakan masker, ya! Bukan masker untuk menangkal kuman, tapi masker yang bisa melindungimu dari debu jalanan.
3. Helm
Helm yang tak terawat juga bisa merusak rambut dan kesehatan. Misalnya, helm yang lembab bikin rambutmu nggak sehat. Selain bisa bikin kutuan, kamu juga jadi gampang pusing.
Lebih baik alasi kepala dengan syal atau harnet. Kalau bisa, setiap kali naik motor kamu harus pilih helm yang bersih dan kering.
4. Debu
Selain itu, jalanan di siang hari lebih banyak debunya, lho! Soalnya, udara panas dan kering membuat debu-debu mudah beterbangan. Jadi, pastikan kamu memakai masker, sebelum paru-paru akhirnya kemasukan debu.
Selain itu, debu bikin kulit sangat kusam. Pastikan kamu mencuci muka setelah bepergian, apa lagi usai naik motor di siang hari.