Vicky Shu yang sedang hamil enam bulan itu hadir sebagai saksi. Rabu (14/3/2018) Vicky memenuhi panggilan Jaksa Penuntut Umum. Sekitar pukul 10.50 Vicky tiba di Pengadilan Negeri. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Perempuan kelahiran Cilacap 30 tahun silam itu mengaku sedih dan syok. Vicky dan beberapa saksi lain disumpah sebelum siding yang beragendakan keterangan saksi. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Saya stres-nya itu bukan karena saya dipanggil menjadi saksi. Cuma saya syok karena kok bisa sih mereka (petinggi First Travel) seperti ini? Ini uang orang banyak," tutur Vicky. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Kesedihan saat mengingat proses para jamaah saat mengumpulkan uang. Demi menjalankan ibadah umrah. Tapi puluhan orang itu batal berangkat. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Saya masih syok sampai saat ini. Di satu sisi saya kenal dengan ibu Anniesa, di satu sisi saya syok karena ada ribuan jamaah yang sudah mengorbankan uang mereka," kata Vicky Shu di PN Depok, Jawa Barat, Rabu (14/3/2018). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Air mata mengalir ketika mengingat kisah para jamaah tersebut. Vicky mendoakan para korban penipuan mendapatkan rezeki berlimpah. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Vicky Shu diperiksa polisi dan menjadi saksi di Pengadilan Negeri Depok lantaran pernah menggunakan jasa First Travel. Selain itu, ia juga sempat mempromosikan biro perjalanan umrah dan haji tersebut. (Nurwahyunan/Bintang.com)