Fimela.com, Jakarta Kabar duka datang dari dunia science, ahli fisika Stephen Hawking dilaporkan meninggal dunia pada Selasa, 13 Maret 2018, di usianya yang ke-76 tahun. Kabar tersebut pertama kali diungkapkan oleh anak-anak Hawking, yakni Lucy, Tim, dan Robert.
“Kami berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya ayah kami pada hari ini. Kami akan merindukannya selamanya,” tulis keterangan resmi dari keluarga Stephen Hawking seperti dilansir dari Sky.
Dalam keterangan reseminya anak-anak Hawking juga sedikit menggambarkan bagaimana sosok ayahnya di mata mereka. “Dia adalah ilmuwan yang hebat serta pria yang luar biasa yang ide dan warisannya akan diteruskan selama bertahun-tahun.”
"Dia pernah berkata, 'Semesta bukan lah semesta jika itu bukan menjadi rumah bagi orang-orang yang Anda cintai.' Kami akan merindukannya selamanya," demikian pernyataan tersebut.
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Stephen Hawking sempat didiagnosis menderita penyakit neuron motorik pada usia 21 tahun. Kehidupan Ilmuan kelahiran Oxford ini memang menginspirasi banyak orang, tak heran jika kisah hidupnya sempat diangkat ke dalam layar lebar berjudul ‘The Theory of Everything’ yang tokoh utamanya diperankan oleh Redmayne.