Fimela.com, Jakarta Sebuah momen luar biasa terekam dalam sebuah video berdurasi kurang dari lima menit yang kini tengah menjadi viral di dunia maya. Dalam video terlihat bagaimana seorang wanita berusaha untuk menyelamatkan bayi monyet yang masih ada dalam perut ibunya. Induk monyet tersebut belum lama tewas akibat tertabrak.
Dilansir dari Mirror.co.uk, inilah saat yang luar biasa ketika seorang wanita menyelamatkan nyawa seekor monyet yang belum lahir dengan melakukan bedah caesar ketika ibunya terbunuh dalam sebuah kecelakaan mobil.
Meskipun tidak memiliki pengetahuan serta pelatihan medis sama sekali, Padtama Kedkuerviriyanon, 36 tahun, tetap melakukan aksi nekatnya untuk menyelamatkan bayi monyet yang masih ada dalam perut ibunya yang sudah mati tertabrak tersebut.
What's On Fimela
powered by
Padtama mengaku bahwa apa yang dilakukannya tersebut lantaran ia teringat akan kelahiran anaknya sendiri. Jadi, saat tahu bahwa monyet yang mati tertabrak tersebut tengah hamil ia pun langsung bergerak cepat untuk menyelmatkan anak monyet yang masih ada dalam perut induknya.
Padtama meraih pisau tajam dan perlahan demi perlahan memotong perut ibu monyet yang sudah mati. Sehari-harinya, Padtama sendiri bekerja sebagai penjual makanan untuk monyet kepada wisatawan di Nakhon Sawan, Thailand.
Wanita Ini Tak Cuma Ingin Jadi Penonton Adegan Menyedihkan Saat Monyet Tertabrak
Cerita berawal ketika Padtama Kedkuerviriyanon melihat monyet yang sedang hamil tersebut ditabrak oleh sebuah mobil wisata di luar sebuah kuil. “Pada saat itu, saya berpikir kalau bayi monyet itu juga akan mati. Sangat mubazir jika saya tidak melakukan apapun untuk membantu menyelamatkannya,” kata Padtama kepada Bangkok Post.
Saat melakukan operasi caesar, kerabatnya memfilmkan operasi tersebut pada sebuah smartphone dan mereka terdengar menjerit kegirangan saat melihat kepala monyet bayi itu muncul. Tapi, suasana sempat menegangkan lantaran saat keluar dari perut induknya, bayi monyet tersebut tidak bernapas.
CPR untuk Bayi Monyet yang Tidak Bernapas
Padtama segera melakukan CPR pada monyet kecil yang terlihat sangat lemas tersebut. Padtama menepuk dada dan meniup mulut di monyet kecil. Dan setelah beberapa menit berusaha, akhirnya bayi monyet tersebut mulai membuka mata dan tersedak.
Setelah berhasil hidup, kini bayi monyet tersebut tinggal bersama Padtama. Monyet tersebut selalu ikut ke manapun Padtama pergi, bahkan bayi monyet tersebut juga tidur di kamar Padtama. “Saya pikir saya harus mengurusnya sampai dia cukup kuat untuk hidup sendiri, mungkin kira-kira setahun,” jelas Padtama.