Fimela.com, Jakarta Sebagai pemeran muda, Morgan Oey merasakan beban tersendiri ketika bermain dalam film Arini: Masih Ada Kereta yang Akan Lewat. Ini merupakan film remake dari film lawas dengan judul yang sama.
Beban itu dirasakan Morgan ketika dirinya harus menggantikan sosok Rano Karno yang di versi lawasnya berperan sebagai Nick, tokoh yang kini diperankan olehnya. "Bebannya tetap ada meski ini versi terbaru. Karena kan aku browsing dulu siapa yang pertama kali perankan karakter Nick dulu siapa. Rano Karno. He is a legend. Bebannya di situ," kata Morgan di Kemang Village, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Beruntung, Ismail Basbeth yang menjadi sutradara tak memberikan ijin kepada seluruh pemeran termasuk Morgan untuk melihat film lawasnya. Mereka hanya diperbolehkan membaca skenario dan versi novelnya.
What's On Fimela
powered by
"Besarnya nama-nama senior aku ini (di film lawas). Itu dia sih, dan cuman di sini kan dibilang lagi, kalau kita akan bikin film Arini yang sesuai dengan interpretasi kita sekarang," lanjut mantan personil SM*SH ini.
Dengan versi baru dari film Arini: Masih Ada Kereta yang Akan Lewat, Morgan bukan menggantikan versi lawasnya. "Dengan timnya Ismael Basbeth. Jadi kita percaya kalau kita bukan menyaingi, kita bisa memberikan versi baru lagi dari Arini," ucap Morgan yang dipasangkan dengan Aura Kasih.
Dengan treatment yang ia dapatkan dan berikan selama proses produksi, Morgan optimis film ini akan dapat diterima oleh masyarakat. "Ini versi anak jaman sekarang, pekerja film jaman sekrang nih. Yang versi Arini jaman sekarang. Kita harapannya begitu ya, sukses," tukas Morgan Oey.