Punya Pasangan yang Pengertian Tapi Berlebihan. Pacar Kamu Posesif?

innangg diperbarui 09 Mar 2018, 06:32 WIB

Fimela.com, Jakarta Sudah pernah menonton film "Posesif"? Film yang dibintangi oleh Putri Marino dan Adipati Dolken ini menceritakan tentang pasangan yang sama-sama baru merasakan nikmatnya jatuh cinta. Tapi, ternyata lambat laun, sikap Adipati jadi kelewat perhatian dengan Putri Marino. 

Sikap yang terlalu memperhatikan pasangan secara intensif sampai pacar jadi merasa tidak nyaman disebut dengan sikap posesif. Sikap ini tidak cuma berlaku dengan orang saja. Terkadang, ada seseorang yang terlalu perhatian berlebihan dengan suatu benda atau binatang dan tumbuhan peliharaan. 

Memang perasaan berlebih ingin menjaga seseorang itu termasuk hal yang wajar. Tapi, kamu mesti tahu kalau satu orang individu memiliki kebutuhan yang lain yang nggak sepenuhnya bisa terus diatur oleh pasangan. 

Tapi, banyak kasus yang merasa kalau tindakan pasangan yang posesif itu hanyalah batas menunjukkan kasih sayang dan pengertian yang berlebihan. Hal inilah yang patut kamu waspada dan berhati-hati. 

Supaya kamu bisa terhindar dari rasa posesif pacar, kenali dulu tanda-tanda apakah pacar kamu itu punya rasa posesif atau memang hanya perhatian intensif saja? Cek detailnya disini. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Tanda-tanda Ini Bukti Pacar Kamu Mulai Posesif

Ini tanda-tanda kamu punya pacar yang kelewat posesif. (Sumber foto: filmposesif/instagram)

Pacar sering stalking apapun kegiatan kamu.

Kalau kamu termasuk perempuan yang aktif dalam relasi sosial, pastinya punya segudang kegiatan sehari-hari. Kalau kamu punya pacar posesif, yakinlah ia bakalan lebih sering menguntit kamu diam-diam. 

Misalnya, kamu lagi hangout dengan teman kerjamu sehabis pulang kantor. Kamu sudah mengabarinya, mau pergi kemana dan dengan siapa. Tapi, pacar yang posesif pasti terus-terusan menghubungimu, minta kamu untuk foto setiap kegiatan kamu. Atau kalau kamu berhenti menghubunginya, ia bisa saja datang menghampiri kamu. 

Ada batasan buat kamu melakukan aktivitas baru. 

Saat kamu lagi dipercayakan dalam suatu proyek baru, kemungkinan pacar kamu bisa saja membuat kamu menolaknya. Dengan alasan pacar kamu jadi tidak punya waktu intensif dengan kamu. 

Pacar juga bersikap overprotective kalaupun kamu harus melakukan proyek baru itu karena menyangkut pekerjaan. Ia bisa berubah jadi pencemburu maksimal karena atasan atau partner kerja kamu yang belakangan bakal terus berada di sekitar kamu. 

Susah punya privasi di social media kamu. 

Kamu bakalan susah update keseharian dengan sahabat atau rekan kerja, karena pacar kamu yang posesif bakalan mengintai kamu sampai ke social media. Bahkan pacar kamu bisa menyuruh kamu mengahapus semua postingan yang ada kaitan dengan mantan atau teman cowok kamu. 

Kalau kamu tidak mau menghapusnya, ia akan melakukan berbagai cara biar bisa dilakukan sendiri. Ia akan minta juga password Facebook atau Instagram kamu, biar tidak bisa berkomunikasi dengan orang-orang yang ia waspadai. Pokoknya, kamu bakalan merasa terkekang. 

3 dari 3 halaman

Pacar Posesif, Pertahankan atau Tinggalkan?

Ini tanda-tanda kamu punya pacar yang kelewat posesif. (Sumber foto: filmposesif/instagram)

Hal ini tergantung dengan bagaimana perasaan cinta kamu ke pasangan yang posesif. Kalau kamu merasa yang ia lakukan hanyalah karena sebatas cinta dan perhatian dia ke kamu, lebih baik tunjukkan dan beri pengertian ke pasangan kalau ada beberapa sikap posesif yang kamu tidak suka dari dia. 

Misalnya, kamu bisa sesekali menunjukkan kemarahan atau menangis di depan dia supaya dia tahu kalau kamu merasa dirugikan dalam hubungan ini. Hidup kamu jadi terbatas dengan pacaran saja dan merasa tertekan. Kamu juga bisa mengenali pacar dengan teman-teman dekatmu biar ia bisa lebih pengertian. 

Lain lagi kalau kamu sudah mendapat pasangan posesif yang berakibat ke mental bahkan fisik kamu. Kamu bisa dipukul atau dihantam dengan beberapa item yang berat sampai kamu terluka parah. Hal ini disebabkan karena kamu berbohong sama dia tentang kegiatan yang tidak kamu bicarakan sebelumnya dengan pacar.

Pasangan dengan tingkat posesif seperti ini lebih baik ditinggalkan. Mempertahannya sama saja tidak baik untuk kamu begitu juga dengan pasangan. Karena kamu menjalankan hubungan pacaran dengan perasaan terpaksa. Tidak ada lagi rasa sayang. Jadi, sesegera mungkin jangan sampai kamu terpaksa berhubungan dengan pacar tingkat posesif seperti ini, ya.