Fimela.com, Jakarta Kesuksesan film Dilan 1990 rupanya menarik perhatian PT Pos Indonesia (Persero) untuk mengeluarkan design produk prangko terbarunya dengan model film tersebut.
Prangko Dilan 1990 ini didedikasikan untuk yang mengenalkan bahwa surat menyurat pernah atau masih menjadi sebuah media komunikasi yang penting kepada generasi melenial.
Tita Puspitasari selaku manajer Komunikasi PT. Pos Indonesia mengatakan bahwa selama ini prangko memang kurang dikenal dikalangan anak muda. Maka dari itu, momentum ini harus dimanfaatkan PT Pos Indonesia dalam mendekatkan diri ke generasi masa kini.
"Sekarang ini zamannya milenial, kami ingin merangkul generasi milenial ini, sekaligus mengatakan bahwa Pos Indonesia itu masih relevan dengan generasi saat ini," ujar Tita Puspitasari kepada Liputan6.com, Rabu (7/3/2018).
What's On Fimela
powered by
Dengan meluncurkan produk prangko terbaru dengan model film Dilan 1990, PT Pos Indonesia ramai dikunjungi masyarakat. Prangko Dilan mampu menarik antusias generasi muda Indonesia.
"Kemarin saja, setelah diluncurkan, banyak yang langsung membelinya, rame sekali, sekaligus minta tanda tangan sama para artisnya," ujar Tita Puspitasari.
Untuk meluncurkan prangko tersebut, PT Pos Indonesia menggandeng Pidi Baiq selaku penulis novel Dilan 1990. Adapun prangko tersebut terdiri dari empat desain yang merupakan sekuensial perjalanan kisah cinta Dilan dan Milea.
Prangko Dilan 1990 dicetak secara terbatas, hanya sebanyak 100 ribu lembar dan telah tersedia di kantor pos mulai 6 Maret 2018. Satu lembar prangko dijual dengan harga sekitar Rp 25.000. Kalian sudah beli belum? Jangan sampai kehabisan!