Harga Obat Penyakit Anak Sampai 3 Miliar, Joanna Alexandra Menanti Keajaiban

Ade Kurniawan diperbarui 08 Mar 2018, 17:53 WIB

Fimela.com, Jakarta Joanna Alexandra berusaha sabar, tegar, ikhlas ketika mendapat ujian dari Tuhan. Pasalnya, sejak melahirkan anak keempat, Ziona Eden Alexandra Panggabean secara premature. Buah hatinya harus mendapat perawatan khusus dan instensive dari kedua orangtua bantuan para ahlinya seperti dokter.

"Jadi, memang Zio lahir dengan kondisi yang banyak kelainannya. Sekarang umurnya udah 9 bulan dan beberapa waktu yang lalu memang kita berdua di-approach sama yayasan penyakit langka indonesia, ditawarin untuk jadi brand ambassador," tutur Joanna Alexandra kepada KapanLagi.com saat ditemui di IMERI UI, Salemba, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

"Jadi itu sih yang kita berdua pengen lakukan, ya untuk menyuarakan awareness agar masyarakat juga lebih mengerti lagi. Lebih peduli lagi dengan anak-anak yang mempunyai penyakit langka itu dan apa yang mereka butuhkan. Terus apa yang dihadapi untuk orangtuanya juga," ungkap artis yang pernah bermain dalam film CINTA SELAMANYA ini.

What's On Fimela

Dalam kesempatan yang sama, suami Joanna Alexandra, Raditya Oloan mengungkapkan bahwa ia berharap ada perubahan pada buah hatinya.

"Harusnya anak-anak (yang menderita penyakit) langka ini mendapatkan perawatan yang jauh lebih mudah karena obatnya tuh ada yang 3M (miliar). Satu susu 3M buset dah gaji berapa puluh tahun itu dan (obatnya) nggak dijual di Indonesia," ungkap Raditya.

Kini Joanna totalitas dalam merawat Baby Zio dan memilih rehat syuting untuk sementara waktu. Selain ada masalah dengan paru-paru, sang putri juga mengalami kelainan pada kali.

Demi merawat anak keempatnya yang mengalami penyakit langka, Joanna Alexandra rela berhenti sementara dari kegiatan syuting. Istri Raditya Oloan itu fokus mengurus putrinya. (Instagram/joannaalexandra)

"Uniknya di saat peredaran narkoba begitu mudah, sesuatu yang legal dan diperlukan sangat untuk anak-anak generasi kita kok dipersulit. Tapi yang kita suka sih memang perjuangan dokter, itu justru makanya kita tergabung karena udah ada buktinya di mana untuk saya ngumpul sama dokter-dokter ini mereka bener-bener mengatakan bahwa 'Kami ini bukan dokter yang cari uang. Malah kami kadang keluar uang masing-masing dan juga keluar uang dari perusahaan RSCM. Menurut saya itulah kita kembali ke maksud atau knp dokter itu ada kan untuk membantu banyak orang," tandas Raditya.

Penulis: Cinthya Septavy

Sumber: KapanLagi.com