Fimela.com, Jakarta Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang memberi pembekalan anti korupsi kepada 39 finalis Puteri Indonesia 2018, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (5/3/2018). Dalam materi yang disampaikan, Saut juga mengenalkan gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK), salah satu program KPK yang terbentuk sejak April 2014 lalu.
Menurut Saut peranan perempuan dalam pencegahan anti korupsi sangat penting. Terutama ibu dalam memberi pendidikan anti korupsi kepada anak sejak dini.
Hingga saat ini SPAK sebagai gerakan antikorupsi berbasis pendekatan keluarga telah melatih lebih dari 1000 agen di 34 provinsi di Indonesia. Para agen SPAK tersebut bergerak secara kolektif meningkatkan kesadaran masyarakat.
What's On Fimela
powered by
"Dalam pencegahan anti korupsi agen SPAK memulai dari diri sendiri kemudian melakukan sosialiasasi anti korupsi di keluarga dan lingkungan terdekat. Saya berharap para finalis ini akan menjadi agen-agen SPAK nantinya," kata Saut Situmorang.
Dalam pembekalan untuk finalis Puteri Indonesia 2018 juga, Saut mengatakan agar Indonesia bisa terbebas dari korupsi harus dimulai dari diri sendiri. "Biasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa," kata Saut Situmorang.