Fimela.com, Jakarta Setiap perempuan yang mengandung pasti ingin menjaga kesehatan bayi di dalam kandungannya dan tentu saja dirinya sendiri. Berbagai cara ibu hamil melakukan berbagai upaya untuk tetap fit meski setiap bulan semakin sulit untuk bergerak.
Tapi nih ya, biasanya saat hamil beberapa wanita kerap merasakan pegal-pegal yang mendorong mereka jadi harus banyak istirahat. Tapi seharusnya wanita justru harus banyak bergerak ketika sedang hamil, terutama saat memasuki triwulan mendekati waktu kelahiran. Karena jika sampai malas beraktivitas dapat menyebabkan persalinan menjadi lebih lama.
Dokter Ardiansjah Dara, SpOG, dari MRCCC Siloam Semanggi menuturkan bahwa mendekati kelahiran, bayi akan bergerak memasuki rongga panggul ibu. Hal tersebut memicu seringnya kontraksi saat pagi dan sore.
"Banyak bergerak bisa memudahkan bayi bergerak bebas serta mengurangi sakit yang dirasakan ibu," ujarnya.
Selain itu Ponnusamy Saravanan, peneliti dari University of Warwick Inggris juga menuturkan banyak bergerak bisa mengurangi risiko ibu hamil terkena diabetes gestasional dan risiko gangguan metabolik pada bayi.
"Dianjurkan berolahraga selama 10-15 menit dua hingga tiga kali dalam satu pekan, untuk membantu proses ibu melahirkan yang lancar. Semisal senam, yoga atau jalan santai," kata dia.
Selain bisa membuat tubuh sehat dan membantu bayi bergerak bebas di dalam rahim, olahraga untuk ibu hamil juga bisa mengontrol berat dan bentuk tubuh. Makanya, olahraga itu penting banget buat ibu hamil, terlebih saat beberapa bulan terakhir sebelum akhirnya melahirkan.