39 Finalis Puteri Indonesia 2018 Dapat Pembekalan Tentang Korupsi

Dadan Eka Permana diperbarui 05 Mar 2018, 19:17 WIB

Fimela.com, Jakarta 39 Finalis Puteri lndonesia 2018 mengunjungi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Senin (5/3/2018) sekira pukul 15.00 WIB. Kedatangan mereka disambut baik Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.

Dalam kesempatan itu, para peserta Putri Indonesia dapat mengetahui lebih banyak tentang KPK dalam sesi tanya jawab. Mereka juga mendapat pembekalan dari KPK seputar kegiatan tindak pidana korupsi.

Turut hadir dalam acara itu ibu Kusuma Dewi, dan juga Bapak Wardiman Djojonegoro dari Yayasan Puteri Indonesia serta Puteri Indonesia Pariwisata 2017 Karina Nadila Niab.

Inilah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh 39 finalis Puteri Indonesia. (Foto: Bintang.com/Daniel Kampua)

Adapun tujuan dari pembekalan tersebut adalah sebagai wujud sosialisai akan misi dari KPK yaitu Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penegakan hukum dan menurunkan tingkat korupsi di Indonesia melalui koordinasi, supervisi, monitor, pencegahan dan penindakan dengan peran serta seluruh elemen bangsa.

Hal ini dimaksudkan agar para finalis Puteri Indonesia 2018 yang berasal dari 34 provinsi di seluruh wilayah Indonesia nantinya bisa menjadi perpanjangan tangan dari KPK untuk membantu mensosialisasikan dan menggalakan sikap melawan terhadap kejahatan tindak pidana korupsi di daerahnya masing masing.

Inilah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh 39 finalis Puteri Indonesia. (Foto: Bintang.com/Daniel Kampua)

"Kalian putri Indonesia, baik juara atau tidak, memiliki brand anti korupsi. Suara kalian akan lebih didengar, maka mulai sekarang bicaralah yang baik untuk bersama menyuarakan anti korupsi," kaata Saut Situmorang kepada 39 finalis Putri Indonesia di Gedung KPK.