Bukti Kasih Ibu Sepanjang Masa, Perjuangan Wanita Ini Demi Sang Anak Bikin Hati Ngilu

Lanny Kusuma diperbarui 06 Mar 2018, 00:06 WIB

Fimela.com, Jakarta Kasih ibu sepanjang masa, pasti kamu pernah dengar ungkapan ini ya. Bukan cuma sekedar ungkapan, kata-kata itu memang benar nyata adanya, di mana seorang ibu nggak akan pernah letih mengurus anaknya meski mereka telah dewasa. Seorang ibu pun nggak akan berhenti untuk memerhatikan kebutuhan sang anak, bahkan saat dirinya kekurangan.

Seperti kisah seorang ibu berusia 70an tahun di Singapura berikut ini. Dilansir dari laman worldofbuzz.com, ibu yang tidak disebutkan namanya ini memiliki cinta yang tulus dan begitu besar kepada anak perempuannya. Setiap hari, ibu tua ini akan berkunjung ke hunian anaknya yang terletak di Bedok Reservoir Road HDB untuk mengantarkan makanan.

What's On Fimela
Ibu ini mengantarkan langsung makanan untuk sang anak, meski ia harus menempuh perjalanan jauh dan harus menunggu sang anak mau membukakan pintu untuknya. (Sumber Foto: worldofbuzz.com)

Namun, ada kisah yang cukup menyakitkan dan menyentuh hati di balik kasih sayangnya yang besar terhadap sang anak. Ibu tua itu tidak pernah disambut hangat oleh sang anak. Meski begitu ibu ini tak pernah patah semangat apalagi putus asa untuk terus melakukan hal itu sedikitnya selama 3 tahun terakhir.

Zao Bao, seorang yang mengisahkan kehidupan si ibu mengungkapkan bahwa si ibu biasa datang ke hunian anaknya di lantai 7 setiap hari pada pukul 4 sore dan pergi pukul 6 sore. Ibu itu akan mengetuk pintu rumah anaknya dan akan menunggu sang anak membuka pintunya. Meski harus menunggu sedikitnya selama 2 jam setiap harinya sampai sang anak membuka pintu, ibu itu tak pernah mengeluh.

Kesabaran dan kasih sayangnya yang tulus pun tak sampai di situ, setiap harinya ibu itu harus menempuh perjalanan hingga satu jam dengan kendaraan untuk bisa sampai di rumah anaknya. Bukan tanpa alasan, hal ini rupanya dilakukan sang ibu untuk memastikan kondisi anaknya dalam keadaan baik-baik saja dan tak kelaparan karena ia tak mengirim makanan ke rumah buah hatinya.

2 dari 2 halaman

Ternyata anak dari sang ibu....

Ibu ini harus menunggu berjam-jam di depan pintu rumah sang anak yang kondisi emosionalnya berubah setelah suaminya meninggal dunia. (Sumber Foto: worldofbuzz.com)

Seorang tetangga si anak yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa anak ibu itu menjadi pribadi yang pendiam dan tak mau keluar rumah semenjak suaminya meninggal dunia. Anak itu merupakan seorang janda yang telah berusia 40 tahunan dan tinggal sendiri di rumahnya. Emosinya berubah drastis semenjak kematian sang suami.

Mengetahui kondisi anaknya yang seperti itu, ibu itu pun akan berusaha mendatanginya setiap hari dan membawakan makanan untuknya. "Sejak suaminya meninggal, dia tidak mau lagi meninggalkan rumah sendirian. Jika aku tidak datang, bagaimana dia mau keluar untuk mencari makan? Aku begitu menyayanginya," ungkap ibu tua kepada Zao Bao.

Kisah ibu yang begitu menyayangi buah hatinya ini sontak saja membuat netizen tersentuh. Apa yang dilakukannya membuat banyak netizen bangga sekaligus simpati kepadanya.

 

Penulis: Rohmitriasih

Sumber: Vemale.com