Fimela.com, Jakarta Kontroversi kiranya masih enggan menjauh dari nama Jennifer Dunn, bahkan ketika tengah ditahan pihak berwajib karena tersandung kasus narkoba. Ya, perempuan yang akrab disapa Jedun ini kembali jadi topik hangat perbincangan publik.
Lewat unggahan di salah satu akun gosip di Instagram, perempuan yang dikatakan sudah menikah siri dengan pengusaha bernama Faisal Haris ini ini tampak berfoto bersama beberapa teman diduga di dalam penjara.
Tersebar luas di jagat maya, ekspresi Jennifer di foto tersebut nyatanya bikin tak sedikit orang heran. Pasal, raut wajah perempuan 28 tahun ini tampak begitu ceria seperti sedang tak terlibat masalah hukum.
Sambil tersenyum, Jennifer yang tampak mengenakan piyama dengan dominasi warna biru itu terlihat menjulurkan lidah. Padahal, sebagaimana diketahui, ini bukanlah kali pertama dirinya tersandung kasus narkoba.
Sebelum ditangkap pada 31 Desember 2017 silam di kediamannya di Jl. Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan sekira pukul 17.30 WIB, Jennifer Dunn sudah dua kali berurusan dengan pihak berwajib dengan kasus serupa.
Piyama Jennifer Dunn yang Bikin Salah Fokus
Di samping ekspresi wajah, masih ada hallain yang membuat netter salah fokus dengan foto Jennifer Dunn yang tersebar luas di jagat maya. Ya, di foto tersebut, Jennifer dan beberapa perempuan lain memang tampak mengenakan baju tidur.
Bukan baju tahanan berwarna oranye, mereka tampak mengenakan piyama dengan beragam warna. Di kolom komentar, tak sedikit dari warga dunia maya yang mempertanyakan mengapa mereka tak mengenakan baju tahanan.
Kata Pengacara Jennifer Dunn Soal Foto yang Beredar
Pengacara Jennifer, Pieter Ell, sempat angkat bicara mengenai beredarnya foto perempuan mirip sang klien bersama para narapidana lain. Menurut Pieter, perempuan dalam foto itu memang Jennifer Dunn.
Kendati demikian, kuasa hukum Jennifer Dunn itu menuturkan, ia tak tahu tempat dan waktu pengambilan gambar yang tengah viral dan jadi buah bibir tak sedikit orang tersebut. "Itu memang fotonya JD. Tapi, kapan dan di mana saya tidak tahu pasti," ujar Pieter.