Fimela.com, Jakarta Sebagai penyanyi, Dea Mirella tak menyangka jika kariernya masih terus bertahan setelah berhijrah. Semenjak akhir tahun 2016 lalu, Dea memang memutuskan untuk berpenampilan lebih islami dan menutup auratnya.
Rezeki memang sudah ada yang mengatur yaitu Yang Maha Kuasa. Demikian juga ketika Dea Mirella jadi lebih sering mengisi acara-acara bertema religi seperti Qasidah Hunt 2018. Dea sendiri sangat antusias ketika terlibat dalam acara tersebut.
What's On Fimela
powered by
"Sangat bagus ya dari segala aspek. Dari genre musik lain seperti pop atau dangdut sudah ada. Banyak talenta yang bagus tapi tidak tahu cara menyalurkannya sekarang bisa mencoba audisi Qasidah Hunt 2018. Ini sesuatu yang sangat indah," kata Dea Mirella di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018).
Ditambahkan oleh Dea, musik qasidah adalah salah satu seni budaya Islam yang muncul bersamaan dengan masuknya agama Islam ke Nusantara. Musik ini juga menjadi media dakwah yang berhasil menerobos batasan geografis dan perbedaan kultural di wilayah Nusantara dengan cara damai.
Rencananya, lomba Qasidah Hunt 2018 ini akan digelar di 4 Masjid yang berada di wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, dan Tangerang mulai tanggal 3 Maret hingga 5 Mei 2018. Para pemenang wilayah akan berlomba kembali untuk menentukan best of the best nantinya.
Karenanya, ketika ada pencarian bakat seperti ini, Dea sebagai seorang muslimah sekaligus penyanyi merasa sangat senang. Ia sendiri setelah berhijrah ikut tergabung dalam grup shalawat yang dipimpin oleh Lucky Resha.
"Saya ikut grup shalawat teh Lucky Resha, belum lama, baru 3 kali ikut. Kebetulan sebelumnya saya ada show bareng di Bangka Belitung. Teh Lucky cerita dia punya grup shalawat, kita bisa menyalurkan hobi nyanyi sekaligus bersyiar melalui bacaan shalawat," ujarnya.
Dea pun mengaku tertarik dengan ajakan Lucky Resha. "Karena saya juga mau memperdalam ke-Islaman supaya lebih baik lagi. Disambut dengan suka cita oleh Teh Lucky, akhirnya saya bergabung," ujar Dea Mirella.