Sidang hak asuk anak yang diajukan Sandy Tumiwa kembali di gelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2018). Sidang kali ini beragendakan mediasi. (Adrian Putra/Bintang.com)
Omongan Sandy yang sering berubah-rubah dan tidak tegas, membuat ibu dua anak itu merasa capek. Bahkan, usai menghadiri mediasi terlihat ia tak kuasa menahan air matanya ketika menceritakan. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Agak ngelantur gitu loh. Dari yang gugatan hak asuh anak, tiba-tiba jadi yang masalah kegiatan anak, tahu-tahu ke iman anak-anak. Ke kepercayaan anak-anak," ujar Tessa Kaunang dilansir dari Liputan6. (Adrian Putra/Bintang.com)
Tessa yang pernah tinggal bersama dengan Sandy mengetahui bahwa saat ngomong tidak ada titik temunya. Begitu juga dengan sikabnya yang tidak tegas. (Adrian Putra/Bintang.com)
Akibat sikab mantan suaminya tersebut, Tessa mengaku tersiksa secara batin. Bahkan merasa sudah capek berhadapan kembali dengan Sandy yang menikahinya pada 7 Juli 2006 silam. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Jadi saya cuma capek saja, ngerasa capek saja. Ya, pasti ada tekanan batin, tekanan moril, emotional abbuse. Capek, capek saja sama semua yang terjadi," ungkapnya dengan suara bergetar. (Adrian Putra/Bintang.com)
Sidang akan kembali dilanjutkan pada 8 Maret mendatang. Kuasa hukum Tessa, Sandy Arifin mengaku sidang kali ini lebih baik dibandingkan pada sidang sebelumnya. (Adrian Putra/Bintang.com)