Fimela.com, Jakarta Setelah cukup lama vakum dari dunia tarik suara, Denada akhirnya kembali lagi. Denada hadir dengan karakteristik barunya di musik hip hop. Adapun single comeback andalan Denada yang tengah naik daun yakni, Mutha Futha.
Video klip Mutha Futha milik Denada ini ternyata mendapat cukup banyak perhatian publik. Tak sedikit yang menuding, jika video klip tersebut memiliki konten yang tak sesuai dengan budaya Timur.
Alhasil, Denada pun dihujani cibiran bertubi-tubi dari netizen. Bahkan, ada sejumlah netizen yang mengomentari bokong wanita Jakarta, 19 Desember 1978 tersebut yang dinilai memiliki burik. Terkait hal tersebut, Denada pun angkat bicara.
"Para netizen yang kemarin bilang itu di pantat gue burikan, itu bukan burik, itu tatto! Kan kelihatan di sini (menunjukkan potongan video klip), ada-ada aja!," ujarnya setengah emosi.
Selain menjawab cibiran di bokong, Denada juga menjawab komentar netizen tentang mata satu yang ada di jidat salah satu model video klip Mutha Futha.
"Gue bingung ya. Mata satu, yang satu bilang ini, yang satu bilang itu. Ada yang bilang mata satu itu iluminati, dan lainnya. Kenapa nggak ada yang bilang mata satu itu Minion," kilah Denada.
Tak hanya bahasa Inggris, Denada juga menggunakan bahasa Batak dalam video klip Mutha Futha. Denada yang memang berdarah Batak itu memaparkan salah satu arti liriknya yang berarti tentang kebahagiaannya hanya karena dirinya dan anaknya saja.
Sumber: Kapanlagi.com
Penulis: Ferry Sanjaya