Fimela.com, Jakarta Film Benyamin Biang Kerok yang dibintangi Reza Rahadian segera tayang di bioskop. Berbeda dengan film biopik yang pernah dibintangi Reza sebelumnya, dalam film ini Reza bukan berperan sebagai Benyamimn Sueb melainkan tokoh Pengki yang sebelumnya pernah diperankan oleh Benyamin di film Benyamin Biang Kerok.
Sebagian masyarakat memang masih gamang dengan film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini. Mereka mengira bahwa film yang akan tayang pada 1 Maret 2018 mendatang adalah sebuah film biopik.
"Kalau dari trailer udah jelas ini bukan biopik ya. Bukan remake juga dari film sebelumnya karena nggak ada persamaan cerita dari film dulu dan sekarang. Ini murni film baru dengan judul yang sama," kata Reza Rahadian beberapa waktu lalu.
What's On Fimela
powered by
"Judul itu seperti sebuah brand yang kuat banget dan sudah melekat memang. Saya memerankan tokoh Pengki, bukan sebagai Benyamin Sueb. Karakter Pengki ini dulu diperankan Benyamin dalam film berjudul sama," lanjutnya.
Reza sendiri mengambil Benyamin Sueb sebagai inspirasi dalam memerankan tokoh Pengki tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud menggantikan sang seniman. Baginya, sosok Benyamin sebagai ikon seniman Betawi tak akan tergantikan.
"Dan tetap, role modelnya babe Benyamin. Dia tidak akan tergantikan dan saya tidak berusaha menggantikan. Film ini terinspirasi dari sosok Benyamin dan itu wajar sekali," ujar Reza.
Banyak pengalaman baru yang dirasakan oleh Reza Rahadian ketika mengambil peran dalam film Benyamin Biang Kerok. Berikut 5 pengalaman baru Reza Rahadian berkat film Benyamin Biang Kerok.
1. Pertama Naik Monas
Karena film Benyamin Biang Kerok, Reza merasakan untuk pertama kalinya berada di bagian atas Tugu Monas. Satu kali ketika ia melakoni syuting, sementara setelahnya dirinya bersama anak-anak yatim dalam rangka rekreasi.
"Pas syuting Benyamin Biang Kerok, itu pertama kalinya saya ke atas. Gara-gara syuting ini akhirnya punya kesempatan naik ke atas. Dan sekarang di Monas bersama anak-anak yatim," imbuhnya.
2. Diarak Ondel Ondel
Para pemain film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini diarak oleh delman dan diiringi oleh tanjidor dan ondel-ondel. Konsep acara ini menurut Reza Rahadian digagas oleh Ari Tulang. Saat acara, para pemain yang diiringi oleh band menyanyikan lagu-lagu khas Benyamin Sueb dengan toa.
"Tadi naik delman. Ini judulnya, dikerjain Ari Tulang. Ada yang berani nolak? Nggak ada. Dari mulai naik delman. Gak bisa jalan cepat. Nyanyi-nyanyi pakai toa," kata Reza Rahadian di Plaza Depok, Jawa Barat.
3. Keliling 7 Media Sehari
Menjalani promosi merupakan hal yang menjadi komitmen bagi Reza Rahadian ketika terlibat dalam sebuah produksi film. Ia pun sengaja mengosongkan jadwalnya di dunia hiburan demi menjalani promosi.
"Selama main film, ini (promo) terbesar dan terbanyak. Gak pernah sampai begini-begini amat. Tiap hari jalan. Sehari itu bisa visit 7 media. Dalam sehari ditanya pertanyaan yang nyaris sama. Saya harus jelaskan kembali dengan sabar dan tawadhu," ucap Reza sembari tertawa.
4. Pertama Kali Keliling Kampung
Tak banyak promosi film yang dilakukan dengan benar-benar maksimal. Karenanya, ketika diminta untuk melakukan promosi film Benyamin Biang Kerok kepada masyarakat langsung, Reza sangat senang.
"Pertama kalinya keliling di kampung. Selama promosi film. Mereka antusias," ujar Reza Rahadian yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bertanya langsung kepadanya mengenai film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo.
5. Reza Ngamen di Depan Masyarakat
Selain mempromosikan film Benyamin Biang Kerok, Reza pun membuktikan dirinya sanggup berperan maksimal sebagai sosok Benyamin. Ia yang didalam film menyanyikan lagu-lagu Benyamin, akhirnya menyajikan kepada masyarakat.
Sorak sorai pun membahana. "Tapi saya tegaskan di sini bahwa Benyamin Sueb tak akan bisa tergantikan sebagai seniman serba bisa dari Betawi," tutur Reza Rahadian.