Fimela.com, Jakarta Nama Bu Dendy lagi jadi bahan pembicaraan belakangan ini setelah video saat dia melabrak selingkuhan suaminya sambil melempar-lempar uang itu beredar. Tentu saja, apa yang terjadi pada Bu Dendy dan perselingkuhan dalam rumah tangganya itu menimbulkan pro dan kontra.
Banyak yang memuji 'keganasan' Bu Dendy karena berani melabrak langsung selingkuhan suaminya itu. Uang-uang yang dilempar ke arah si perempuan selingkuhan dianggap sebagai simbol kekuatan Bu Dendy. Bu Dendy yang begitu berdaya, memamerkan kekuatannya di hadapan perempuan idaman lain sang suami. Ironinya, perempuan ini ternyata teman dari Bu Dendy sendiri.
Bu Dendy mencium perselingkuhan tersebut dari mutasi rekening yang menunjukkan transferan sejumlah uang ke rekening perempuan tersebut. Mungkin karena itu, uang jadi faktor paling menonjol dalam perselingkuhan ini.
Bu Dendy menghujani perempuan selingkuhan suaminya dengan uang seolah setelah semua uang itu diberikan, perselingkuhan antara suami dan perempuan itu pasti akan berakhir. Padahal nggak selalu begitu. Toh, perselingkuhan nggak selalu tentang uang.
Ada berbagai faktor yang bisa jadi penyebab seseorang berselingkuh, meski mungkin pada awalnya nggak ada tujuan ke arah sana. Apa saja faktor tersebut?
What's On Fimela
powered by
1. Rasa nyaman
Terdengar klise, tapi ya begitulah keadaannya. Nggak bisa dipungkiri kalau rasa nyaman adalah faktor terbesar penyebab perselingkuhan. Awalnya mungkin ngobrol biasa, tapi dari obrolan itu bisa terlihat seperti apa sifat lawan bicaranya. Kalau dari situ ternyata suaminya Bu Dendy menemukan rasa 'klik' sama perempuan tersebut, nggak heran kalau perselingkuhan itu terjadi.
2. Kedekatan yang kebablasan
Biasanya orang yang jadi selingkuhan itu bukan orang jauh alias orang yang masih berada dalam circle dekat kita. Selingkuhan suaminya Bu Dendy juga merupakan teman dari Bu Dendy, kan? Nah, memang orang dekat sebenarnya memiliki potensi jadi selingkuhan, namun seringkali nggak disadari. Padahal yang dekat-dekat itu sangat mudah kebablasan.
3. Adanya sosok idaman di diri selingkuhan
Para selingkuhan pasti memiliki sesuatu yang nggak bisa didapatkan si peselingkuh dari pasangan aslinya. Namun terlepas dari itu, masalah "sosok idaman" di diri orang lain selain pasangan ini semestinya nggak ada di tengah komitmen. Setelah berkomitmen untuk berumah tangga, para pasangan harus bisa terima kurang lebihnya satu sama lain. Menerima berarti nggak mempermasalahkannya, apalagi menjadikan itu alasan untuk mencarinya di diri orang lain.
4. Masalah nggak terselesaikan dalam hubungan
Merasa nggak dihargai, adanya dominasi, nggak didengarkan, merasa tertindas, komunikasi nggak lancar, ketidakpercayaan diri, dan lain sebagainya itu bisa jadi pemicu adanya perselingkuhan. Jangan biasakan menumpuk masalah. Kalau sudah membesar, efeknya bisa ke mana-mana.
5. Pasangan yang memang keganjenan
Nah, menghadapi perselingkuhan dalam hubungan itu nggak bisa dengan sebelah mata. Kamu justru harus buka mata selebar-lebarnya biar sudut pandangmu lebih luas. Jangan naif dan jangan cuma menyalahkan selingkuhan pasanganmu, seperti yang Bu Dendy lakukan pada selingkuhan suaminya. Sebab perselingkuhan ini terjadi karena kedua belah pihak, termasuk pasanganmu sendiri.