Hindari Narkoba, Ramzi: Artis Harus Punya Rasa Malu

Anto Karibo diperbarui 25 Feb 2018, 18:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjadi seorang publik figur memang tidak mudah. Seperti halnya artis yang kehidupannya senantiasa disorot oleh masyarakat. Baik dan buruk tingkah laku mereka tetap akan berimbas pada penggemar. Demikian yang menjadi pemikiran Ramzi.

Karenanya, ia menuntut seorang publik figur, utamanya artis untuk tidak berlaku seenaknya di manapun. Ramzi mengatakan seorang publik figur harus punya rasa malu apalagi untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. "Bukan gua sok tahu, satu hal yang harus diperhatikan publik figur harus punya rasa malu. Malu untuk melakukan sesuatu. Konsekuensi kita menjadi idola atas penggemar," kata Ramzi di Polres Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018).

Manusia memang dituntut untuk mengkonsumsi yang terbaik bagi dirinya. Demikian pula menjadi alasan kenapa diciptakan akan dan hati nurani bagi manusia. Karenanya, dua hal penting itu seharusnya senantiasa digunakan.

 

"Mungkin mohon maaf saya sok tahu, saya berani katakan ini saya bisa menjaga dari narkoba. Yang memberdakan manusia dengan makhluk lainnya adalah akal dan hati nurani. Kita sebagai manusia harus gunakan hati nurani secara baik," ujarnya.

Ramzi menegaskan bahwa menggunakan narkoba bukan merupakan gaya hidup. "Saya setuju narkoba bukan lifestyle. Alhamdulillah belasan tahun saya sama sekali tidak menggunakan narkoba. Sampai saat ini saya bisa mendapatkan pekerjaan dengan banyak pihak," ucapnya.

Deklarasi Artis, Manager dan Produser Untuk Tanggulangi Bahaya Narkoba (Deki Prayoga/bintang.com)

Ia berharap teman-teman sesama artis segera menghindar dari narkoba. "Jangan ada lagi teman yang ketangkap. Buat artis yang tidak gunakan narkoba bisa bertahan sampai saat ini. Polisi enggak pandang bulu memburu tersangka narkoba," tukas Ramzi.

Tag Terkait