Kalau Ada yang Bersikap Begini di Antara Kalian, Fix Belum Siap Pacaran!

fitriandiani diperbarui 23 Feb 2018, 14:16 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjalin hubungan asmara butuh kesiapan mental. Karena meski dari luar yang terlihat cuma senang-senangnya, tapi sesungguhnya di dalamnya akan ada banyak situasi yang menuntut kedewasaan dalam berpikir maupun bersikap.

Dari hubungan yang dijalani pula seseorang akan belajar untuk jadi lebih tangguh menghadapi berbagai macam sikap yang mungkin ditunjukkan pasangannya. Itu semua adalah bekal untuk menghadapi fase-fase hubungan berikutnya. Tapi, syaratnya ya itu tadi; butuh kesiapan mental.

Kalau kesiapan itu sendiri belum ada, yang lainnya akan sulit didapatkan. Jangankan untuk melanjutkan hubungan ke tahap yang lebih serius, untuk pacaran saja bakalan menimbulkan banyak keraguan.

Kamu dengan pacar atau gebetanmu saat ini, sudah paham sepenuhnya mengenai apa yang kalian jalani atau belum? Sudah benar-benar siap secara mental atau belum?

Siap atau nggaknya seseorang menjalin hubungan bisa kok terlihat dari caranya bersikap dalam hubungan itu. Sekarang perhatikan, ya. Kalau kamu, pacar atau gebetanmu masih begini, fix sih kalian belum siap pacaran.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Menunjukkan sikap yang berbeda antara ketika berdua dengan ketika di depan teman-teman

Entah karena sebenarnya dia nggak yakin sama kamu atau nggak yakin sama perasaannya sendiri, pokoknya ada saja hal yang menghambatnya untuk tampil di depan publik sebagai "pasangan" dengan kamu. 

3 dari 6 halaman

2. Antara percintaan dan kehidupan pribadi nggak berjalan seimbang

Yes, kamu masih belum bisa menyeimbangkan kehidupan pribadimu dengan kehidupan percintaan. Saat bersamanya kamu lupa sama hal-hal lain seperti teman-temanmu? Atau kamu bersamanya tapi kamu justru nggak memberikan dia perhatian seperti selayaknya karena masih fokus ke dirimu sendiri? Itu salah satu tanda belum siap.

4 dari 6 halaman

3. Merasa risih jika harus intens berkomunikasi

Namanya pacaran, usaha menjalin komunikasi yang intens itu wajar. Saling mengabari dan bercerita penting atau nggak penting, semua dilakukan dengan tujuan membentuk pola komunikasi yang sehat. Nah, kalau untuk memenuhi upaya berkomunikasinya saja sudah merasa risih, gimana bisa dikatakan siap pacaran?

5 dari 6 halaman

4. Masih terbuka jika ada orang lain yang mau PDKT

Kalau sudah siap pacaran, pasti siap juga untuk menjaga hati dan komitmen yang dibuat bersama. Nggak akan ada lagi yang namanya PDKT sana sini, karena akan terfokus pada satu orang itu saja. Jadi kalau masih terbuka sama PDKT dari yang lain-lain, hmmm patut dipertanyakan tuh kesiapannya.

6 dari 6 halaman

5. Pengin pacaran cuma karena status, bukan karena siap belajar hidup berdua

Ada lho yang pacaran cuma karena biar nggak jomblo aja, cuma biar dapat perhatian aja, bahkan cuma biar ponselnya ramai terus aja. Hal-hal di luar itu disingkirin, yang diterima cuma senang-senangnya aja. Paling kelihatan sih, kalau lagi ada obrolan serius, bakalan menghindar. Misal, nanya ke gebetan, "Sebenarnya status kita tuh apa, sih?" terus dia malah mengalihkan pembicaraan. Yah, sudah deh, fix banget dia sebenarnya belum siap pacaran. Semoga kamu nggak seperti ini, ya!