Fimela.com, Jakarta Billy Graham meninggal menjadi salah satu topik yang masuk dalam Google Trends hari ini, Jumat (23/2/2018). Sebenarnya siapakah dia? Semasa hidupnya Billy Graham dikenal sebagai sosok pendeta yang mengubah kehidupan religius masyarakat Amerika melalui berbagai khotbah yang dilakukan olehnya.
Kepada The Associated Press, juru bicara Billy Graham, Mark DeMoss mengatakan bahwa sudah sejak lama Graham menderita kanker, pneumonia dan penyakit lainnya. Billy Graham tutup usia pada Rabu, 21 Februari 2018 atau saat usianya 99 tahun. Graham menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 08.00 di rumahnya yang berada di Montreat, North Carolina, Amerika Serikat.
Pria bermata biru ini dikenal sangat gamblang ketika menyampaikan khotbah-khotbahnya termasuk juga saat ia mengingatkan soal ajaran Yesus Kristus yang bisa menjadi jawaban atas semua masalah kemanusiaan yang terjadi di dunia ini. Tak heran jika Graham memiliki pengikut hingga puluhan juta orang yang tersebar diseluruh dunia, seperti dikutip dari Reuters.
What's On Fimela
powered by
Menjadi pendeta sudah lebih dari 70 tahun lamanya, Graham juga dipercaya menjadi penasihat Presiden Amerika Serikat. Kabar duka atas meninggalnya Billy Graham pun langsung terdengar oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
“Dia (Billy Graham) adalah orang besar yang kita punya, Billy Graham sudah meninggal, sepertinya tidak ada yang bisa menyamai sosoknya. Umat Kristen dan banyak orang diseluruh dunia pasti akan merindukan dia,” kicau Trump melalui akun Twitter pribadinya. Sebelum Billy Graham meninggal atau tepatnya 14 Juni 2017 lalu sang istri, Ruth terlebih dahulu dipanggil oleh yang Maha Pencipta.
Billy Graham Jadi Penasehat Presiden Amerika Serikat
Sebagai pendeta, Billy Graham tak hanya memberikan khotbahnya di negaranya saja, Amerika Serikat, ia juga pernah memberitakan injil hingga ke Korea Utara dan berbagai daerah pedalaman lainnya. Semasa hidupnya Graham pun dikenal sebagai satu-satunya pendeta yang menjadi penasehat presiden Amerika Serikat.
Beberapa presiden yang telah ia damping, yakni Richard Nixon, Bill Clinton, Barack Obama dan Donald Trump. Saat berkhotbah Billy Graham dikenal sebagai pendeta yang jago untuk menyebarkan pesan-pesan Injil melalui radio, penerbitan, jalur telepon, televisi, dan satelit.
Billy Graham yang memiliki nama lengkap William Franklin Graham lahir pada 7 November 1918 dari keluarga Kristen Presbyterian. Billy Graham dan sang istri, Ruth memiliki satu anak laki-laki dan tiga anak perempuan.