Fimela.com, Jakarta Ada masanya di mana dipertemukan dengan jodoh menjadi doa yang selalu disebut. Ada fasenya, ketika melihat teman-teman seusia mulai menunjukkan keseriusan hubungan dengan pasangannya menjadi kekhawatiran sendiri karena kamu masih belum juga menemukan tambatan hati. Bagi beberapa orang, entah karena alasan apapun, saat-saat itu pasti datang.
Jodoh memang urusan Tuhan, tapi sebagai manusia yang belum dipertemukan dengan jodohnya saat yang lain sudah, tentu saja itu akan membuatmu penasaran. Kenapa hilal jodoh belum juga kelihatan?
Well, terlalu berpasrah sama takdir tanpa mengupayakan apa-apa juga nggak baik. Lagian masa nggak berusaha, tapi berharap mendapatkan apa yang diminta? Malu sama berusaha mati-matian berjuang.
Usaha dulu semaksimal yang kamu bisa, baru selebihnya pasrahkan sama Yang Maha Esa. Jangan cuma fokus pada faktor luar, perhatikan juga faktor-faktor internal dalam dirimu. Kalau diperhatikan secara keseluruhan, apakah kamu sudah benar-benar siap untuk menikah?
Kamu nggak akan diberikan apa-apa yang nggak sesuai dengan kapasitasmu sendiri. Jadi, pastikan dulu kalau kamu sudah layak ditemukan sama orang yang akan menjadi pasangan hidupmu. Hindari lima hal yang disebutkan di bawah ini, karena hal-hal ini justru akan bikin jalanmu bertemu jodoh terhambat.
Selalu mengeluh kapan dipertemukan dengan jodohSikap selalu mengeluh itu nggak baik, kalau kamu suka mengeluh--apalagi soal jodoh--auramu bakalan negatif juga. Jadi kurang-kurangin deh mengeluhnya. Nikmati dan syukuri apa yang ada biar energimu tetap positif, sehingga bisa "menjaring" orang-orang yang positif juga di dekatmu, termasuk jodoh!
Merasa rendah diri
Percayalah, menghadapi orang yang rendah diri itu menyebalkan. Sesekali merasa rendah diri itu wajar, tapi kalau berkali-kali apalagi setiap hari bisa bikin stres juga. Orang yang berada di dekatnya pasti akan kesulitan menghadapinya. Makanya, kembangkan diri, geluti apa yang kamu sukai biar kamu merasa nyaman dengan diri sendiri. Dengan begitu, kamu akan lebih percaya diri di hadapan orang lain. :)
Alih-alih meningkatkan kualitas diri, malah menuntut jodoh yang berkualitas tinggi
Katanya, jodoh itu adalah cerminan dirimu. Kamu ingin jodohmu seperti apa? Maka pertama-tama jadikanlah dirimu seperti apa yang kamu harapkan. Jangan hanya menuntun kualitas tinggi dari calon jodohmu, pantaskan juga kualitas dirimu untuk menerimanya.
Menyamaratakan semua pria karena kisah-kisah buruk yang didengar
Nggak bisa dipungkiri, faktor traumatis sangat mungkin mempengaruhi perjalananmu menemukan jodoh. Kisah-kisah buruk yang kamu dengar dari sekitar bisa membuatmu berpikiran buruk pula tentang jodoh. So, kamu yang harus bijak dalam mencernanya di sini. Jadikan kisah buruk itu sebagai pelajaran agar kamu nggak seperti mereka. Selebihnya jaga pikiranmu tetap positif.
Cuma menunggu, enggan mencari
Nah, yang satu ini juga sering disalahartikan. Menunggu pertemuan dengan jodoh bukan berarti kamu hanya berdiam diri. Mencari juga bagian dari usaha, lho. Buka hatimu, beranikan diri untuk jatuh cinta dan patah hati. Jangan risaukan kemungkinan bertemu dengan orang yang salah, karena itulah yang akan mengantarkanmu pada pertemuan dengan orang yang tepat. Persiapkan diri sebaik-baiknya sepanjang perjalananmu bertemu jodoh, ya.