Editor Says: Paramore, Antara Penantian dan Keajaiban

Lanny Kusuma diperbarui 20 Feb 2018, 12:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Jumat, 16 Februari 2018 lalu adalah hari yang begitu cerah sampai-sampai saya merasakan ada energi yang membuat diri ini lebih bersemangat. Terik matahari dan birunya langit pun seolah membuat hari itu menjadi waktu yang sempurna untuk bersenang-senang bersama band favorit saya, Paramore.

Bicara soal Paramore, kedatangan band asal Amerika Serikat ke Indonesia ini tentu menjadi kabar baik untuk ParaFamily, sebutan untuk penggmar paramore, mengingat ini adalah jawaban dari penantian panjang selama tujuh tahun, sejak terakhir kali mereka menggelar konser di Jakarta pada 2011 lalu.

Paramore (AFP / ANGELA WEISS)

Di konser Paramore bertajuk Tour Four ini, saya menjadi salah satu orang yang begitu antusias dan bersemangat untuk menyaksikan penampilan mereka. Namun sayang, harapan untuk menyaksikan aksi panggung Hayley, Taylor dan Zac di depan mata harus pupus saat saya berada di tengah antrean penukaran tiket di depan Hall 7, ICE, BSD.

"Lan, konsernya dibatalin, Hayley sakit," ujar teman saya yang menjadi panitia acara tersebut diujung telepon, dua jam sebelum diumumkan pembatalan resmi dari penyelenggara.

Seketika saya membeku di tengah hari yang begitu panas dan cerah. Seolah ada petir yang menyambar dada saya dan membuat tubuh ini tak bertenaga. Saat itu, rasanya saya tak percaya, lagi-lagi harus menunda dan menanti kembali kepastian bisa bernyanyi bersama mereka secara langsung.

Di tengah kerumuman Parafamily yang masih begitu semangat menunggu loket penukaran tiket konser Paramore di buka, saya cuma berdiri dan terdiam. mau menangis rasanya, kalau bisa berteriak, tapi tak saya lakukan.

2 dari 2 halaman

Ikhlas dan Kembali Menanti....

Saya tak mau membuat hari semakin gundah, saya tak mau menyalahkan siapapun, meski rasa kecewa dan sedih menyelimuti saya hari itu. Mencoba untuk tenang di tengah teman-teman Parafamily yang masih menanti, saya pun berharap ada keajaiban jika kabar yang tadi saya terima hanyalah sebuah bualan.

Sampai akhirnya teman-teman lain mengetahui pembatalan konser Paramore di Jakarta lewat media sosial, gemuruh suara kecewa pun menyeruak di dalam hall tempat kami menunggu kepastian.

Suasana usai pengumuman konser Paramore di Jakarta dibatalkan. (Lanny Kusumastuti/Bintang.com)

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya pihak penyelenggara menyilakan kami masuk ke dalam venue konser Paramore. Panggung sudah berdiri, lighting ciamik khas Tour Four Paramore pun begitu sempurna. Namun kami harus merelakan kalau konser ini tak jadi digelar.

Masih membekas diingatan, bagaimana Parafamily masih menanti keajaiban munculnya Hayley, Taylor dan Zac di atas panggung. Kami pun bersama-sama menyanyikan lagu 'The Only Exception' bersama-sama, meneriakkan nama Paramore dan masih berharap mereka muncul di depan mata.

Namun, lagi-lagi kenyataan menyebut jika kami harus kembali menanti dan bersabar untuk mewujudkan pertemuan dengan band favorit. Semoga Parafamily segera mendapat kepastian atas konser Paramore di Jakarta. #GETWELLSOONHAYLEYFROMINDONESIA.