Fimela.com, Jakarta Sebagai ibu hamil, kamu harus benar-benar memerhatikan perkembangan janin dan juga kesehatanmu sendiri. Mulai dari asupan makanan, olahraga yang konsisten, serta perkembangan janin dalam perut.
Makanya, nggak heran kalau banyak ibu hamil yang mencatat semua perkembangan dan perubahan selama masa kehamilan. Ya, catatan ini kurang lebih seperti buku diari yang menceritakan semua kejadian serta perkembangan kehamilan.
Misalnya, muntah hari pertama, ketika si dedek bayi pertama kali menendang dari dalam perut, dan juga jadwal kontrol ke dokter.
Memang akan banyak ada perubahan selama kehamilan. Buat ibu-ibu muda, biasanya mereka akan terus bertanya, apakah perubahan ini dan itu wajar selama kehamilan atau nggak. Ada juga bumil yang cenderung lebih 'cuek' dan nggak menganggap sulit perubahan yang mereka temukan di badan. Misalnya, perut jadi sangat gatal, dan lainnya.
Tapi, ada lho, perubahan yang tetap harus kamu waspadai. Apa lagi, perubahan-perubahan yang dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan ibu atau janin. Nih, menurut Parents, ada 3 tanda emergency, yang harus cepat ditangani dokter atau bidan.
BACA JUGA: Kisah Haru Istri Eza Gionino Ketika Melahirkan Anak Ketiga DItengah Pandemi Covid-19
What's On Fimela
powered by
Pendarahan
Pendarahan saat kamu hamil sebenarnya wajar. Soalnya, Parents menulis, rahim ibu hamil lebih sensitif, sehingga wajar kalau ada spotting sedikit.
Tapi, kalau darah yang keluar cukup banyak, sebaiknya kamu harus telepon dokter. Apa lagi kalau pendarahan disertai demam, dan rasa sakit.
Sakit Kepala
Kesehatan ibu hamil memang harus selalu terjaga. Jadi, kalau kamu merasa sakit kepala dan pusing, kamu mungkin harus lebih banyak minum air mineral. Atau istirahat dengan berbaring pada sisi sebelah kiri tubuh.
Nah, kalau sudah disertai pingsan, kamu harus dibawa ke rumah sakit, atau minimal klinik untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Pipis Sakit
Banyak lho, ibu hamil yang mengeluh saluran kencingnya sakit saat pipis selama hamil. Nah, ini merupakan tanda adanya infeksi saluran kemih.
Kamu harus pergi ke dokter untuk mendapat penanganan, agar infeksi nggak tambah parah dan menyebar. Selain itu, pastikan kamu banyak minum air mineral untuk mencegah infeksi.
Keputihan
Keputihan buat ibu hamil kadang wajar. Kalau warnanya putih dan gatal, kamu harus cepat-cepat periksa ke dokter. Selain itu, keputihan seperti air dalam jumlah banyak juga bisa jadi tanda air ketuban sudah pecah. Jadi, kamu harus benar-benar pay attention sama tubuhmu sendiri selama masa kehamilan, ya!