Fimela.com, Jakarta Kata orang, diam itu emang. Ya, memang ada benarnya, tapi pepatah tersebut tidak selalu benar. Ada kalanya diam itu justru menjadi racun, seperti ketika bertengkar dengan pacar misalnya. Diam sering kali jadi pilihan ketika ada pihak yang merasa marah, terluka, kecewa atau perasaan tak enak lainnya dalam hubungan.
Tak hanya itu, dalam hubungan cinta beberapa pasangan menggunakan aksi diam sebagai salah satu cara untuk menghukum kekasihnya. Padahal diam itu tak selalu baik. Salah satu keburukan dari aksi diam adalah pengaruhnya terhadap psikologis pasangan.
Hati-hati, jangan terlalu lama larut dalam rasa marah dan berdiam diri. Anda harus segera merespon jika pasangan Anda mencoba berkomunikasi agar tidak terlihat kekanak-kanakan dan merusak hubungan cinta yang telah dibina. Berikut ini adalah alasan agar Anda tidak terlalu lama mendiamkan pasangan Anda seperti yang dilasir oleh laman Pulse.
Rusaknya komunikasi
Permasalahan kecil yang terjadi dalam hubungan cinta Anda hendaknya segera dikomunikasikan dengan pasangan. Anda bisa meminta sedikit waktu untuk berpikir atau meminta penjelasan terhadap masalah tertentu. Pastikan Anda tidak membiarkan masalah terlalu lama karena akan merusak hubungan cinta yang ada.
What's On Fimela
powered by
Kebencian
Jika Anda terus-menerus berdiam diri saat terjadi sesuatu dalam hubungan cinta Anda, secara tidak langsung Anda telah memberi tahu pasangan Anda bahwa Anda tidak butuh komunikasi dengannya. Perilaku ini jika berlangsung lama akan membuat pasangan Anda kebingungan dan menumbuhkan kebencian.
Hilangnya kemesraan
Anda harus menyadari bahwa setiap hubungan cinta pasti mengalami permasalahan. Jika di saat salah satu marah dan pasangannya menolak untuk berkomunikasi tanpa sadar hal ini akan mempengaruhi kemesraan. Bila dibiarkan berlarut lama kelamaan rasa cinta pun akan luntur.
Emosional
Aksi diam yang Anda lakukan akan memunculkan gejolak emosi dan berujung saling menyalahkan. Bila Anda sudah terbiasa menyakiti atau menghukum pasangan Anda dengan mendiamkannya maka itu adalah hal buruk. Anda dan pasangan harus menyadari bahwa perselisihan dalam hubungan cinta yang Anda bina tidak bisa dihindari. Namun Anda berdua harus pandai mengelola perasaan saat menyelesaikan perselisihan dengan komunikasi dan tindakan positif.
Tera Tri Yusepi