Love Reborn, Film Terakhir Payung Teduh Sebelum Sang Vokalis Keluar

Anto Karibo diperbarui 20 Feb 2018, 12:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebuah film berjudul Love Reborn: Komik, Musik & Kisah Masa Lalu direncanakan bakal tayang pada pertengahan tahun 2018 ini. Selain nama-nama pemeran seperti Chand Kelvin, Nadya Arina, Feye Nichole, juga ada band Payung Teduh.

Para personil Payung Teduh dalam film ini selain bermain juga mengisi soundtrack dalam film yang dibesut Johansyah Jumberan sebagai produser. Lagu Akad didapuk menjadi lagu utama dalam film.

"Sebelum lagu Akad (terkenal), kita sudah mengikat janji dengan Payung Teduh sejak lama, kita kerjasama, menyodorkan beberapa lagu. Akhirnya kita pilih lagu Akad," kata Johansyah Jumberan di saat launching poster dan teaser Love Reborn di Central Park, Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (17/2/2018).

Lagu Akad yang dipopulerkan oleh Payung Teduh ini sangat relevan dengan cerita dalam film. Film ini bercerita tentang kisah segar petualangan dua anak muda yang berbeda sifat guna mengungkap rahasia masa lalu dari kedua orangtua mereka. 

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Hubungan Lagu dan Cerita

Faye Nicole di peluncuran film Love Reborn

"Memang ceritanya di lagu sangat pas dengan film kita. Love Reborn itu menceritakan tentang komik, musik, dan kisah masa lalu. Kebetulan film ini menceritakan anak band. Genrenya drama komedi," ujar Johansyah.

Untuk Payung Teduh, ini merupakan project film pertama mereka sekaligus yang terakhir bersama sang vokalis, Mohammad Istiqamah Djamad alias Is sebelum dirinya memutuskan hengkang. Bahkan, Is juga mendapatkan porsi peran cukup banyak dalam film ini.

"Payung Teduh berperan banyak disini. Mereka ikut bermain di film ini. Ini film pertama personil lengkap Payung Teduh, dan film terakhir Is bersama Payung Teduh sebelum keluar," lanjut Johansyah.

Selain Payung Teduh dan para pemeran muda, film Love Reborn yang disutradarai oleh Jay Sukmo ini juga dimeriahkan oleh para artis senior seperti Donny Damara, Ira Wibowo, Hengky Solaiman, Ingrid Widjanarko, Epi Kusnandar, dan Ence Bagus.