Fimela.com, Jakarta Sebuah kotak ikut diambil sebagai barang bukti saat pihak berwajib melakukan penggerebekan di kamar Dhawiya Zaida, anak bungsu Elvy Sukaesih, Jumat (16/2/2018) dini hari. Kala itu, Dhawiya tengah melakukan pesta narkoba di kamarnya.
Kotak besar dengan kombinasi warna hitam-putih bermotif garis-garis tersebut digunakan Dhawiya sebagai tempat penyimpanan sabu dan beberapa peralatan untuk menghisap barang haram tersebut.
"Lakukan penggeledahan temukan beberapa barang dalam kotak ini. Ada beberapa barang, sedotan, cangklong, ada klip plastik," kata Kombes Pol Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya, di kantornya, Sabtu (17/2/2018).
Namun, satu hal yang jadi perhatian adalah kotak tempat penyimpanan tersebut, di mana di sini dalamnya terdapat secarik kertas bertuliskan huruf Arab. Diketahui, kalimat-kalimat yang tertulis dalam bahasa Arab itu merupakan selawat Nuril Anwar.
Dikutip dari berbagai sumber, Minggu (18/2/2018), selawat ini disusun Al Imam Ahmad Al-Badawi dengan arti, "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada cahaya dari segala cahaya, rahasia dari segenap rahasia, penawar duka dan kebingungan, pembuka pintu kemudahan, yakni junjungan kami, Nabi Muhammad yang terpilih, keluarganya yang suci, dan para sahabatnya yang mulia sebanyak hitungan nikmat Allah dan karunia-Nya.".
Doa dan selawat yang dipercaya sangat mujarab untuk menunaikan hajat, mengusir kesusahan, menolak bencana, dan segala keperluan ini ada di dalam kotak penyimpanan barang yang diharamkan agama dan negara.
Seperti diketahui Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menahan Dhawiya bersama dua kakaknya, yaitu Syechans dan Ali Zaenal Abidin, sang ipar, Chauri, serta kekasih bernama Muhammad. Selain Ali, empat orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka.