Fimela.com, Jakarta Proses belajar memang bisa datang dari mana saja, termasuk dari hal yang kurang menyenangkan. Hal ini dialami banyak orang termasuk penyanyi muda Tiffany Kenanga.
Hadir sebagai pendatang baru di blantika musik tentu bukan hal mudah. Namun Tiffany yang hobi bernyanyi dari kecil cukup enjoy melalui proses demi proses.
Hingga pada Januari 2016 Tiffany makin banyak dikenal setelah merilis single Jangan Bersedih. Namun kontroversi juga mengiringi suksesnya lagu tersebut.
Kontroversi Jangan Bersedih
Netizen banyak menyorot tentang video klip Jangan Bersedih. Sampai-sampai tak sedikit yang melontarkan kritik, atau hujatan yang di luar batas wajar.
Menanggapi hal ini, Tiffany Kenanga berusaha mengambil hikmahnya. Meski sempat jadi pil pahit, hal itu tak membuatnya jera dalam berkreasi.
"Aku baca komen-komennya. Kalau sedih iya, tapi nggak yang terlalu down banget. Malah orangtuaku yang agak kesal karena ada yang berlebihan," ujar Tiffany Kenanga kepada Bintang.com belum lama ini.
Move On dengan Single Baru
Tak ingin berhenti berkarya hanya karena kontroversi, Tiffany Kenanga hadir dengan single baru. Lagu berjudul Suaramu menjadi karya kelima yang telah dirilis sepanjang karier.
Di single ini Tiffany melibatkan Ade dan Jeje Govinda sebagai penulis lagu dan arranger. Dengan sentuhan musik pop jazz, Tiffany Kenanga memberikan nuansa baru yang lebih menyejukkan.
Terkait makna lagunya, Tiffany menjelaskan bahwa Suaramu memiliki makna yang universal. Tak hanya kerinduan kepada pasangan, liriknya bisa juga dimaknai sebagai rasa seseorang terhadap keluarga atau sahabat.
"Mungkin yang kemarin agak lebih mellow walaupun liriknya positif. Kalau Suaramu ini suasananya lebih positif dan nggak sedih," ujar Tiffany Kenanga.