Fimela.com, Jakarta Sariawan memang sangat mengganggu. Meskipun luka kecil pada bagian dalam bibir atau gusi, tapi luka ini sangat perih dan kadang bikin kamu nggak nyaman saat makan.
[bacajuga:Baca Juga](3288842 3282905 3290655)
Kalau parah dan besar, kadang kamu sampai nggak bisa ngomong. Banyak obat herbal yang bisa kamu buat sendiri untuk mengatasi gangguan ini. Tapi sayang, nggak semuanya mempan.
Nah, kadang kamu ingin obat kimiawi yang langsung sembuh dalam semalam. Memang sih, efeknya sangat cepat dan kamu nggak perlu merogoh kocek terlalu dalam.
Tapi kamu harus hati-hati, soalnya ada beberapa produk obat sariawan yang justru bahaya. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bahkan sudah mengeluarkan larangan untuk menggunakan obat tersebut, karena sangat berbahaya untuk kesehatan.
What's On Fimela
powered by
Obat Sariawan Cairan Seperti Apa yang Bahaya?
Obat sariawan seperti apa, sih yang dilarang? Menurut BPOM, Policresulen cair konsentrat 36%. Jadi, kamu harus cek dulu sebelum memutuskan untuk membeli obat sariawan di apotek. Kalau mengandung bahan ini, jangan dipakai.
Soalnya, berdasarkan hasil Rapat Pengkajian Aspek Keamanan Pasca Pemasaran Policresulen dalam Bentuk Sediaan Cairan Obat Luar Konsentrat 36% pada 25 Juli 2017, policresulen konsentrat 36% nggak lagi dianjurkan digunakan untuk bedah, dermatologi, otolaringologi, stomatologi, dan odontologi.
Soalnya, akan menyebabkan gangguan kesehatan lainnya, bahkan berbahaya buat kesehatan. Untuk itu, BPOM sendiri sudah melarang peredaran obat ini untuk indikasi-indikasi di atas. Bukan cuma dalam bentuk cairan, tapi juga dalam bentuk gel dan juga ovula.