Memperbarui Ekosistem Musik, KAMI Perdana Digelar Maret ini

Syifa Ismalia diperbarui 16 Feb 2018, 20:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Konferensi Musik Indonesia (KAMI) akan memperbarui tatanan ekosistem musik tanah air yang diselenggarakan pertama kalinya di kota Ambon pada bulan Maret mendatang. Acara tersebut akan melibatkan pelaku industri musik tanah air termasuk Glenn Fredly, selaku ketua komite bersama pemerintah.

Kegiatan ini pun diharapkan dapat menjadi suatu wadah bagi pelaku industri untuk dapat berdiskusi langsung dengan pemerintah. Hal ini agar menciptakan suatu pembaharuan tatanan ekosistem musik yang berkelanjutan serta menjadi salah satu kekuatan ekonomi baru kreatif indonesia.

Glenn Fredly (Adrian Putra/Bintang.com)

"Ini yang pertama. Ini bisa jadi entry point ekosistem musik Indonesia," kata ketua komite KAMI, Glenn Fredly, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2018).

Rangkaian kegiatan ini sebenarnya sudah dilakukan dari Desember lalu, melalui event musik dan forum diskusi di berbagai kota. Acara ini digelar 3 hari dengan agenda terakhir adalah pembacaan hasil konferensi dan peluncuran radio anak Indonesia yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Momen tersebut sekaligus merayakan Hari Musik Indonesia yang pertama pada 9 Maret 2018.

Glenn Fredly (Adrian Putra/Bintang.com)

Tema yang akan diusung di konferensi yang siap digelar 2 tahun sekali ini adalah Raya Nada untuk Indonesia, diharapkan ekonomi musik menjadi lebih seimbang dan menjadi inspirasi dalam mendorong pembangunan ekonomi kreatif yang berkelanjutan nantinya. Namun Glenn memastikan hal tersebut tak bisa dilakukan sendiri.

"Kalau kita tadi, tapi mau jalan bersama-sama, kalau mau lihat ini secara komprehensif. Makanya konferensi ini jadi penting. Makanya seperti yang saya bilang, ini bisa dibilang sejarah bersama yang dibuat untuk bisa melahirkan satu ritme untuk musik Indonesia hari ini maupun ke depan. Makanya kita bicara inspirasi, kolaborasi, dan inovasi," tambah Glenn Fredly.